Garap Novel 'New Urban Sensation!', Bre Redana Lakukan Riset Mendalam

Jakarta - Dalam menggarap sebuah novel, seorang penulis membutuhkan data-data dan diwajibkan melakukan riset mendalam. Sama halnya dengan sastrawan Bre Redana untuk buku terbarunya yang berjudul 'New Urban Sensation!'.

Buku yang rilis di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Jakarta Pusat kemarin, memang terinspirasi mengambil cerita dari peristiwa sehari-hari. Khususnya tentang kehidupan bioskop yang dekat dengan Bre Redana,

"Dalam tulisan saya terutama di dalam novel 'New Urban Sensation!' ini adalah persoalan memori. Memori itu paling krusial, karena itu menyangkut sejarah. Sejarah itu adalah persoalan memori. Nasionalisme yang untuk Indonesia sekarang lagi kritis yakrn NKRI terpecah ya. Itu kan sebenarnya konsep NKRI yang terancam," kata Bre Redana di Galeri Indonesia Kaya, pada Selasa (18/7/2017) lalu.

Baca juga: Novel 'New Urban Sensation!' Ajak Pembaca Kenal Urbanisme

Sebenarnya, lanjut Bre Redana, tema tulisan bukunya adalah persoalan memori atau kenangan. "Bahwa di sana ada asmara dan segala macam, ya tentu gampang saja, memori itu gampang dikembangkan kemana-mana."

Bre Redana pun melakukan riset yang mendalam. Misalnya ada bab yang menceritakan bangkrutnya bioskop-bioskop di Jawa Tengah, maka dia melakukannya secara serius.

"Mengapa bioskop-bioskop itu runtuh di Jawa Tengah. Dulu di kota-kota kecil itu ada bioskop, sekarang bioskop terkonsentrasi di Jakarta dan di kota-kota besar, dan itu pun di mal. Dulu kan menyatu di tanah. Bagi saya sangat penuh kenangan, yang sekarang nggak ada lagi," pungkas Bre Redana.

Sebelumnya Bre pernah pernah melahirkan buku berjudul 'Urban Sensation' pada 1993. Perbedaan dengan buku yang sekarang adalah sebuah buku kumpulan cerpen, sedangkan 'New Urban Sensation!' yang dijadikan sebuah novel bukan merupakan pengembangan cerita pendek dalam buku kumpulan cerpen sebelumnya.

Baca juga: Novel 'New Urban Sensation!' Ajak Pembaca Kenal Urbanisme

(tia/tia)