Meski Fiksi, Komik 'RIXA' Lakukan Riset Mendalam

Meski Fiksi, Komik 'RIXA' Lakukan Riset Mendalam

Tia Agnes - detikHot
Senin, 17 Apr 2017 14:18 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, komik 'RIXA' kembali dijadikan sampul Majalah Kosmik 2nd Orbit Issue #4. Meski komik karangan Haryadhi tergolong fiksi, tapi riset yang dilakukan terhadap komik bukan main-main.


Komikus Haryadhi banyak membaca buku dan menonton film yang berhubungan dengan teknologi angkasa luar. Dia pun berkunjung langsung ke LAPAN. Menyelesaikan pertanyaan mengenai hal teknis, Haryadhi pun berkolaborasi dengan Maximillian Fansyuri (Maxi) yang juga penggemar sains.

"Satu adegan yang paling membekas adalah ketika menghitung skala jarak terhadap arah axis pesawat terhadap tujuan. Untuk memudahkan menjelaskan kepada Mas Haryadhi, saya gunakan peta dunia lalu saya tracing pakai penggaris untuk menggambarkan skala sebenarnya," ujar Maxi, dalam keterangan yang diterima, Senin (17/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolaborasi dalam pembuatan komik RIXA ini berawal dari sebuah diskusi mengenai berbagai hal, mulai dari ideologi, ilmu pengetahuan, sampai hal-hal ringan lainnya. Berawal dari obrolan tersebut, keduanya menyadari adanya kesamaan passion dalam ilmu pengetahuan terutama ilmu fisika dan jagat raya. Khususnya terhadap ilmu astrophysics, matematika, dan fisik.

"Astrophysics merupakan ilmu yang luas. Menurut saya seru dan menantang. Dalam komik ini saya membantu penerapan teori dan konsep sains dalam cerita di komik," tutur Maxi.

Komik 'RIXA' pun disusun dengan penjelasan teori dan ilmu pengetahuan yang akurat. Beberapa bahan dilakukan dengan menguji rumus-rumus yang ada untuk cerita. "Semoga pembaca banyak yang tertarik belajar ilmu jagat raya yang sangat luas," pungkasnya.

Komik 'RIXA' akan menjadi sampul dari Kosmik 2nd Orbit Issue #4 yang terbit bulan ini.

(tia/ken)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads