"Sastrawan Gerson Poyk, orang Rote yang hangat dan lembut itu, hari ini wafat di Jakarta. Dalam usia 86. Vaya con Dios," kicau penyair Goenawan Mohamad, seperti dikutip dari Twitter, Jumat (24/2/2017).
Hal yang sama juga dikicaukan oleh akun resmi Komite Buku Nasional. "RIP. Gerson Poyk, salah satu sastrawan senior, meninggal dunia tengah hari ini. Dunia sastra Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya," tulis @PulauImaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengawali karier kepenulisannya sejak 1950, berbagai penghargaan pernah diterimanya seperti dari Majalah Horison, Piala Adinegoro (PWI), Southeast Asia Write Award 1982, dan Lifetime Achievement Award dari Harian Kompas.
Hingga masa-masa tuanya, ia masih terus menerbitkan karya. Antara lain 'Meredam Dendam', 'Tarian Ombak' serta 'Sang Sutradara dan Wartawati Burung'.
(tia/mmu)