Sepanjang penyiapan novel ini, Fahd mengaku prosesnya sangat kompleks. Dari sisi penulisan, novel ini mempunyai cara pendekatan baru dalam bercerita. Namun, yang paling seru adalah proses pra-cetaknya.
"Di dalam prosesnya, novel Fahd sudah diganti sebanyak dua kali. Pertama sampul yang dibuat Rizqa. Meski sudah banyak yang suka, tapi menurut penerbit (Falcon Publishing), cover tersebut belum mewakili cerita yang ada di dalam novel," katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (13/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya dicarilah sampul baru. Ternyata gambar yang didapatkan adalah lukisan 'Rainy Night' karya pelukis impresionisme karya Belarus yang tinggal di Amerika. Dia bernama Leonid Afremov.
"Saat itu saya mencoba menghubungi Leonid lewat email. Dalam email tersebut Fahd mengungkapkan keinginannya untuk menggunakan lukisan Leonid untuk dijadikan cover novel nya." Rupanya tuhan sedang membuat rencana indah. Sesuatu yang saya kira musibah ternyata sebuah berkah luar biasa. Email saya dibalas pihak Leonid dan mereka mengijinkan saya untuk menggunakan lukisannya untuk novel Angan Senja dan Senyum Pagi," ujarnya.
"Mungkin ini adalah novel pertama di Indonesia, yang covernya diisi lukisan karya pelukis impresionis modern kelas internasional," tambah Fahd.
Proses pre-order novel ini akan segera dibuka pada pertengahan Februari mendatang!
(tia/doc)