Buku Sketsa Van Gogh Dianggap Palsu

Jakarta - Penerbit Le Seuil Belanda akan meluncurkan sebuah buku yang memuat sketsa-sketsa dari Vincent Van Gogh. Namun, para ahli dari pihak museum Van Gogh Amsterdam menyatakan 56 foto dari 65 gambar yang ada merupakan karya tiruan.

Ditulis oleh sejarawan seni Bogomila Welsh-Ovcharov yang khusus meneliti tentang Van Gogh, buku ini diberi judul 'Vincent Van Gogh, the Fog of Arles: The Rediscovered Sketchbook'. Pihak penerbit mengklaim gambarnya diciptakan di sebuah buku rekening di hotel tempat Van Gogh menginap di tahun 1888 di kota Arles, Prancis.

Direktur Museum Van Gogh, Axel Ruger mengatakan bahwa mereka telah diberitahu penerbit akan adanya buku tersebut dan dimintai pendapat. "Ketika kami dimintai pendapat, kami mengakui memang dia memiliki beberapa pengalaman dan pengetahuan tentang Van Gogh, tapi kami harus memilih antara setuju dan tidak setuju," ungkapnya, dilansir dari BBC, Rabu (16/11/2016).

Pihak museum pun meneliti isi buku dan menyimpulkan bahwa gaya gambar Van Gogh di masa tersebut dianggap terlalu 'kikuk' dan 'monoton'. Tinta yang digunakan pun belum pernah ditemukan dalam setiap gambar Van Gogh dari periode tersebut. Para ahli juga merasa tidak akrab dengan tempat yang digambarkan.

Akibat polemik tersebut, editor buku Bernard Comment memberikan pernyataannya. Dia mengatakan, Museum Van Gogh telah salah menilai.

"Kami menemukan arsipnya dari Cafe de la Gare di Arles, tempat Van Gogh menghasilkan sejumlah kerja yang luar biasa selama setahun tinggal di sana," ujarnya.


(tia/mmu)