"Buku, makin banyak dibaca makin bagus," kata Seno usai diskusi di stand Indonesia di Hall 4, Rabu (19/10/2016).
Hadir dalam diskusi itu David Van Reybrouck dan dimoderatori oleh Alexandra Koch. Ketiganya membedah buku SGA berjudul 'Saksi Mata' yang menceritakan peristiwa Timor Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Indonesia dan dunia ketiga harus kritis dalam membaca kebijakan dunia di bidang buku.
"Yang penting kecerdasan naik dulu. Orang makin susah harus makin banyak akal. Secara hukum, pembajakan salah. Tapi secara politik jadi benar," cetus SGA.
"Kalau kita nurut kata dunia, kita bodoh semua," sambung Rektor IKJ itu.
Dengan konsepnya yang barangkali terkesan nyeleneh itu, maka SGA pun cuek jika bukunya dibajak dan dikopi secara ilegal. Termasuk bila hal itu terjadi di kelasnya di IKJ.
(asp/mmu)











































