Eka merupakan salah satu penulis yang masuk 'long listed' di Man Booker International Prize untuk novelnya yang berjudul 'Lelaki Harimau'. Eka akan mengisi beberapa sesi diskusi atau panel di Singapore Writers Festival (SWF) 2016.
Panel yang bakal dihadirinya di antaranya adalah 'Bahasa in Archipelago: A Language Imperilled' akan mendiskusikan tentang dampak bahasa ke dalam sebuah komunitas. Eka akan berbicara bersama narasumber perwakilan dari Malaysia Zul Fikri Zamir yang merupakan mantan guru dan penggagas Thukul Cetak. Serta akademisi perwakilan dari Singapura Azhar Ibrahim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, panel 'The Allure of the Otherworldly' juga digelar di hari yang sama bersama dengan Andrew Michael Hurley (Inggris) dan Joanne Harris (Inggris) yang novelnya 'Chocolat' diadaptasi ke layar lebar.
Esok harinya, Eka mendapatkan sesi khusus di Asian Civilisations Museum, Ngee Ann Auditorium yang membicarakan tentang novelnya 'Man Tiger' yang kini mendunia. Festival kali ini bakal menampilkan 330 pembicara dan seniman, termasuk di dalamnya novelis, penyair, penari, musisi, praktisi teater, sutradara, jurnalis, kritikus, dan akademisi.
Tahun lalu, SWF berhasil menggaet lebih dari 19.700 pengunjung dan lebih dari 1300 orang membayar tiket senilai $ 25 untuk kuliah dari Profesor Universitas Harvard, Michael Sandel, tentang moralitas dan kekuatan pasar.
Selain Eka dan nama-nama besar dari penulis Singapura, penulis Amerika Serikat Lionel Shriver, jurnalis investigasi asal Jerman Frederik Obermaier dan pencipta manga seri Detektif Conan, Gosho Aoyama juga akan memeriahkan SWF 2016.
(tia/wes)











































