Proyek Buku Baru Agustinus Wibowo Tak Ingin Terburu-buru Terbit

Beijing - Menggarap sebuah buku narasi perjalanan butuh waktu yang lama dan riset mendalam. Mendatangi sebuah tempat, bagi Agustinus Wibowo pun tak hanya satu kali.

Penulis 'Selimut Debu' yang pernah berpetualang ke kawasan Asia Tengah dan Asia Selatan itu menceritakan sekarang tengah menulis sebuah buku baru tentang nusantara. Meski sudah memiliki deadline pengerjaan, namun Agus tidak ingin terlalu terburu-buru.

Baca Juga: Agustinus Wibowo: Travel Writing di Indonesia Belum Lumrah

"Tren buku perjalanan memang sedang banyak, ada orang yang sebulan dua bulan jalan trus nulis buku. Kalau saya tidak bisa memberikan prediksi yang pasti," ujarnya ketika mengobrol dengan detikHOT di Beijing, belum lama ini.

Akhir Agustus lalu, detik diundang oleh Komite Buku Nasional untuk menghadiri ajang Beijing International Book Fair (BIBF) 2016. Di sela-sela kemeriahan pameran buku terbesar di Asia tersebut, Agus mengisahkan tentang proyek buku barunya dan genre travel writing di dunia kepenulisan.

Proyek yang dikerjakan sejak dua tahun lalu dan masih dalam proses tersebut dikerjakannya murni atas dasar rasa ingin tahu pribadi. "Saya usahakan tahun depan, tapi mungkin juga akhir tahun depan," katanya sembari tertawa.

Rencananya, proyek buku baru Agus mengunjungi lima titik lokasi di Indonesia. Di antaranya adalah perbatasan Papua-Papua Nugini,Toraja, Aceh, Bali, dan Singkawang.

(tia/mmu)