Kusala Sastra Khatulistiwa 2016 Umumkan 10 Besar Karya Terbaik

Jakarta - Ajang penghargaan kesusastraan Indonesia Kusala Sastra Khatulistiwa kembali diselenggarakan tahun ini. Setiap tahunnya, karya-karya sastra yang terbit dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, diseleksi oleh tim dewan juri.

Lewat akun Facebook Richard Oh, pendiri penghargaan tersebut, seperti dikutip Kamis (8/9/2016), hajatan yang awalnya bernama Khatulistiwa Literary Award (KLA) ini mengumumkan daftar 10 besar karya terbaik tahun ini.

Ada dua kategori yang masing-masing telah menyeleksi berbagai karya hingga mendapatkan 10 besar. Yakni, kategori prosa (noval dan kumpulan cerpen) dan puisi. Siapa sajakah mereka?

Kategori Prosa:
1. Rima-Rima Tiga Jiwa oleh Akasa Dwipa
2. Si Janggut Mengencingi Herucakra oleh A.S Laksana
3. Tanjung Luka oleh Benny Arnas
4. Tuhan Tidak Makan Ikan oleh Gunawan Tri Atmojo
5. Di Tanah Lada oleh Ziggy Zezyazeoviennazabrizkie
6. O oleh Eka Kurniawan
7. Bersepeda Ke Neraka oleh Triyanto Triwikromo
8. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi oleh Yusi Avianto Pareanom
9. Agama Apa Yang Pantas Bagi Pohon-Pohon oleh Eko Triono
10. Genduk oleh Sundari Mardjuki

Kategori Puisi:
1. Sarinah Oleh Esha Tegar Putra
2. Buku Tentang Ruang oleh Avianti Armand
3. Misa Arwah oleh Dea Anugrah
4. Ibu Mendulang Anak Berlari oleh Cyntha Hariadi
5. Sergius Mencari Bacchus oleh Norman Erikson Pasaribu
6. Kawitan oleh Ni Made Purnama Sari
7. Pendidikan Jasmani Dan Kesunyian oleh Beni Satryo
8. Playon oleh F. Aziz Manna
9. Mendengarkan Coldplay oleh Mario Lawi
10. Teras Mardi oleh Mardi Luhung

(tia/mmu)