BIBF dikenal sebagai eksibisi buku bertaraf internasional sekaligus terbesar di Asia. Pameran buku ini juga masuk ke dalam tiga teratas di dunia, setelah Frankfurt Book Fair dan London Book Fair. Meski kota kedua terbesar di Meksiko Guadalajara juga diklaim sebagai pameran buku terbesar ketiga di dunia.
Tahun ini, selain memberikan penghormatan terhadap negara-negara di Eropa bagian Tengah, penyelenggara BIBF juga memberikan ruang yang sangat besar bagi penerbit-penerbit yang ada di Tiongkok. Hampir satu hall yang berada di gedung West dipenuhi oleh penerbit dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena sudah banyak yang datang, maka pengunjungnya lebih beragam. Mayoritas yang datang tertarik kepada gambar, ilustrasi, maupun desain sampul buku. Kategori yang digemari oleh pembaca Tiongkok pun masih bergenre buku non-fiksi, dan anak-anak.
Ada beberapa stand pun yang sudah tutup di lokasi pameran. Namun, stand Indonesia masih bertengger di gedung bagian East (E) F28 sampai esok hari. (tia/kak)