Buku 'Harry Potter and the Cursed Child' Laris di Prancis

Jakarta - Sejak akhir Juli lalu, 'Harry Potter and the Cursed' versi panggung teater dan buku naskah dramanya menjadi perbincangan. Setelah laris manis di Inggris, kini buku cerita ke-8 Harry Potter itu menempati posisi satu di Prancis di minggu pertama penjualan.

Lebih dari 36.000 eksempar buku tersebut terjual di Prancis. Sebuah majalah sastra, Livres Hebdo, dalam situsnya mencatat bahwa pertama kalinya Harry Potter merajai Top 20.

"Hanya Harry Potter yang bisa menjual begitu banyak salinan dalam bahasa Inggris," katanya, seperti dilansir dari Guardian, Jumat (12/8/2016).

Baca Juga: Wiro Sableng hingga Si Buta dari Gua Hantu di Popcon Asia 2016

'Harry Potter and the Cursed Child' ditulis oleh Jack Thorne dan disutradarai John Tiffany, serta bekerja sama dengan penulis J.K.Rowling. Pahlawan penyihir Hogwarts itu telah lama disukai oleh anak-anak sampai orang dewasa di Prancis.

Usai Inggris, Amerika Serikat, dan kini Prancis, buku cerita ke-8 Harry Potter akan dijual di belahan negara lainnya. Hanya dua hari pertama, bukunya terjual dua juta kopi di Amerika Serikat dan Kanada. Sedangkan di Inggris terjual 680.000 di periode yang sama.

Novel ketujuh dan terakhir 'Harry Potter and the Deathly Hallows' bahasa Inggris terjual 200.000 eksemplar di Prancis selama 2 minggu pertama di tahun 2007. Di negara tersebut, totalnya terjual sekitar 315.000.

(tia/mmu)