Eka Kurniawan Lawan Dua Penulis Tiongkok di 'FT/OppenheimerFunds Emerging Voices Awards'

Jakarta - Usai menjalani daftar panjang atau long list di 'FT/OppenheimerFunds Emerging Voices Awards', nama Eka Kurniawan kini masuk 'short list' melawan dua penulis dunia lainnya. Penghargaan ini diberikan kepada bakat artistik di bidang sastra, seni, dan film dari 100 negara.

Dikutip dari laman resmi FT/OppenheimerFunds Emerging Voices Awards, ada dua penulis yang masuk kategori fiksi, selain Eka. Mereka adalah penulis asal Tiongkok Yu Hua dengan karya 'The Seventh Day' (Pantheon Books), dan Yan lianke dari negara yang sama dengan judul buku 'The Four Books' (Chatt & Windus). Sedangkan Eka bertengger dengan novelnya yang berjudul 'Man Tiger' (Verso Books).

Penghargaan ini didirikan oleh harian Financial Times dan OppenheimerFunds, sebuah konsultan strategi pengelolaan aset global, pada 2015. Sebelumnya, di daftar panjang ada nama Leila S.Chudori dengan novel 'Pulang' (Home).

Baca Juga: Dua Penulis Masuk Long List 'FT/OppenheimerFunds Emerging Voices Awards'

Setelah kawasan Afrika-Timur Tengah, finalis yang masuk daftar penghargaan untuk tahun ini khusus kawasan Asia Pasific. Selain kategori penulis fiksi, ada nama perupa asal Jordan Noor Abuarafeh, Syowia Kyambi dari Kenya, dan Gareth Nyandoro asal Zimbabwe.

Sementara kategori film, ada Clarissa Campolina (Brazil) dengan film 'Solon', Tania Cattebeke (Paraguay) 'Olia', serta Camilo Restrepo (Kolombia) dengan 'Impressions of War'.

Setelah pengumuman tiga finalis di masing-masing kategori, para pemenang akan diundang di upacara penganugerahan di perpustakaan publik New York pada 26 September 2016.

Pemenang di masing-masing kategori akan meraih hadiah senilai $40,000 dan akan dipublikasikan profilnya di ft.com. Khusus untuk pemenang kedua mendapatkan $5,000. Sebelumnya, 'Lelaki Harimau' pernah masuk long list 'The Man Booker International Prize 2016', yang akhirnya jatuh ke penulis asal Korea Han Kang dengan novel 'The Vegetarian'.

(tia/mmu)