Di antaranya adalah Prancis, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, dan Jepang. Negara-negara lainnya akan menyusul untuk menerbitkannya tahun depan.
Dalam pernyataan Seuil, seperti dikutip dari Guardian, Senin (20/6/2016), awalnya buku sketsa hanya diketahui oleh pemilik asli dan pihak penerbit. "Kami akan menerbitkannya dengan judul 'Vincent Van Gogh, Le Brouillard d'Arles' atau yang berarti Kabut Arles," ucap salah seorang perwakilan Seuil, Bernard Comment.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buku yang ditermukan tahun lalu itu berisi 10 gambar asli milik Van Gogh. Para pakar dan ahli seni rupa telah memeriksanya dan membenarkan keaslian dari gambar-gambar tersebut. Di balai lelang, harga lukisan Van Gogh bisa terjual puluhan juta dolar.
Pada 29 Juli 1980, Van Gogh meninggal dunia dalam keadaan miskin dan tidak dikenali. Ia kecanduan alkohol dan mengalami gangguan jiwa.
(tia/tia)