Lima Novel Terbaik Virginia Woolf yang Mendunia

Lima Novel Terbaik Virginia Woolf yang Mendunia

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 25 Jan 2018 12:22 WIB
Lima Novel Terbaik Virginia Woolf yang Mendunia Foto: VirginiaWoolf
Jakarta - Virginia Woolf adalah novelis yang ambisius dan menulis beragam genre dalam sastra. Meninggal dunia pada 28 Maret 1941, buku-buku populer dan terlarisnya masih dibaca sampai sekarang.

Google Doodle pun merayakan hari ulang tahun Woolf yang ke-136 hari ini. Sosoknya juga dikenal sebagai tokoh sastra modern abad ke-20 dan berpengaruh di masanya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Anda pembaca sastra Inggris, novel-novel Woolf sarat makna, humanis, dan masih dikenang. Berikut lima novel Woolf yang membuat namanya dikenal dunia:

Mrs Dalloway
Novel 'Mrs Dalloway' yang terbit pada 14 Mei 1925 menjadi novel Virginia Woolf yang paling dikenal. Cerita tentang satu hari dalam kehidupan karakter utama bernama Clarissa Dalloway pada Juni 1923. Plot utamanya adalah Dalloway yang tengah menyiapkan pesta jelang malam hari.

Novel ini menjadi perbincangan publik karena karakter yang dituliskan Woolf sangat detail. Setiap adegan melacak karakter tertentu dengan cermat. Woolf membuat monolog setiap karakter yang ada hampir 20 karakter.

Time mengumumkan novel 'Mrs Dalloway' salah satu dari 100 novel berbahasa Inggris terbaik sepanjang masa.

To the Lighthouse
Novel 'To the Lighthouse' menceritakan kisah perjalanan keluarga Ramsay ke Isle of Skye di Skotlandia. Novel semi otobiografi ini terinspirasi dari perjalanan keluarga Stephen ke Cornwall saat Woolf masih kecil. 'To the Lighthouse' pun juga disebut sebagai novel terbaik yang pernah ditulis Woolf.

Karya yang rilis 5 Mei 1927 tersebut fokus pada pemikiran pribadi karakter dan bukan hanya plot. Teknik kepenulisan 'stream of consciousness' yang menjadi ciri khas karya Woolf ada di dalam novel ini.

The Voyage Out
Setelah nama Virginia Woolf booming di Inggris dan belahan negara Eropa lainnya, novel perdana Woolf yang berjudul 'The Voyage Out' ini mulai dicari. Menceritakan tentang perjalanan seorang perempuan muda di kapal ayahnya di Amerika Selatan.

Rilis pada 26 Maret 1915, karya Woolf ini terinspirasi dari peristiwa karamnya kapal Titanic pada 1912 silam. Peristiwa terbesar dalam sejarah itu membuat Woolf tergelitik untuk menuliskannya. Setiap bagian di dalam novel memberikan hiburan tersendiri bagi pembacanya.

Orlando
Terbit pada 11 Oktober 1928, novel 'Orlando' adalah karya yang terinspirasi dari tema aristokrat Virginia Woolf yang bernama Vita Sackville-West. Novel yang menceritakan tentang seorang penyair saat dia mengubah jenis kelamin dan kehidupannya. Penyair itu sering bertemu dengan orang-orang terkenal di ranah sastra Inggris.

Novel yang dianggap sebagai klasik feminis dan kerap dikutip dalam studio transgender ini makin membuat nama Woolf dikenal sebagai seorang novelis feminis. Karya-karya Woolf memang menampilkan persoalan sosial perempuan dan menyinggup soal gender.

Between the Acts
Novel 'Between the Acts' adalah novel terakhir Woolf yang ditulis sebelum kematiannya. Novel tentang seorang penonton yang menonton sebuah drama di desa terkecil di Inggris itu menggambarkan audiens terikat dalam perbedaan dan persamaannya.

Buku ini terbit pada 17 Juni 1941 atau dua bulan setelah kematian Woolf pada 28 Maret 1941 silam.

(tia/nu2)

Hide Ads