.webp)
Red Velvet akan kembali dengan album penuh ketiga mereka berjudul Chill Kill. Sebelum mengeluarkan album tersebut secara utuh, SM Entertainment terlebih dahulu menyajikan sebuah trailer untuk album Chill Kill yang kental dengan nuansa horor-psikologi. Akankah MV Chill Kill semengerikan trailer ini nantinya?
Berdurasi 2 menit 32 detik, trailer Chill Kill dimulai dengan suara bisikan yang mengganggu karena kengeriannya. Masing-masing member Red Velvet digambarkan berada dalam situasi yang tidak nyaman karena terus dihantui oleh suara bisikan tersebut.
Irene, Seulgi, Wendy, Yeri, dan Joy seperti menghadapi horor yang berbeda. Masing-masing dari mereka juga terlihat tengah menghadapi konflik psikologis yang secara kasatmata terlihat dari ekspresi yang ditampilkan dalam trailer tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sedetikpun dari trailer ini memunculkan perasaan senang. Bisa dikatakan trailer ini terlalu depresif. Musik yang dihadirkan sebagai latar belakang pun khas film horor-psikologi Korea yang bikin penonton tak bisa duduk tenang, bahkan mungkin sesekali mengalihkan pandangan dari layar untuk sekadar 'istirahat'.
Kombinasi audio dan visual yang ngeri menjadikan trailer Red Velvet untuk album Chill Kill ini teramat sangat bikin penasaran. Dibandingkan dengan comeback mereka terdahulu (yang memang kerap menampilkan konsep horor hingga kultus), trailer Chill Kill ini adalah yang paling gelap dan depresif.
Foto-foto yang dirilis SM Entertainment untuk teaser comeback Chill Kill pun tak ada yang menampilkan sisi ceria dari Red Velvet. Para member dipotret dengan wajah datar tanpa ekspresi. Seperti menyelaraskan dengan konsep trailer yang dirilis Minggu (5/11/2023) malam.
 Teaser foto Red Velvet untuk comeback Chill Kill. Foto: dok. SM Entertainment |
Tentu saja Reveluv (sebutan buat fans Red Velvet) akan berharap banyak buat MV lagu Chill Kill nanti. Akankah Red Velvet membawakan musik dengan nuansa depresi yang sama dengan trailer tersebut?
Melihat dari pengalaman perilisan Red Velvet terdahulu, manajemen SM Entertainment tak pernah menampilkan horor eksplisit dalam video klip Red Velvet. Mereka biasanya menjahit dan menyelipkan kengerian dari serangkaian kejadian yang dikemas lebih fun dan ringan apabila dilihat sekilas, namun jadi berat dan gelap setelah ditilik lebih jauh.
 Teaser foto Red Velvet untuk comeback Chill Kill. Foto: dok. SM Entertainment |
MV Peek-A-Boo misalnya menampilkan usaha penculikan dan pembunuhan oleh sederet perempuan yang terlibat dalam kultus, terlepas dari lagunya yang amat ceria. MV Russian Roulette juga menampilkan usaha saling menyakiti satu sama lain secara kasar bak Tom & Jerry.
Hanya saja tidak jarang terjadi apa yang ditampilkan di trailer tak selaras dengan yang dimunculkan di MV. Jadi, kita hanya tinggal membuktikan saat perilisan MV dan album Chill Kill pada tanggal 13 November nanti. Sementara itu, kamu bisa menyaksikan trailer Chill Kill di bawah ini (perhatian: visual mengerikan, menampilkan darah):
