G-Dragon akan diperiksa polisi lagi terkait kasus narkoba yang diduga melibatkan dirinya. Sebelumnya G-Dragon sempat diperiksa polisi pada 25 Oktober 2023 atas dugaan penyalahgunaan narkotika. Dua hari setelahnya, pemilik nama asli Kwon Ji Yong itu membantah menggunakan obat-obatan.
Dalam pernyataan yang sama pada 27 Oktober 2023, G-Dragon juga berjanji akan mengikuti proses pemeriksaan dan investigasi dari kepolisian. Dia akan kooperatif apabila diminta untuk datang ke kantor polisi buat pemeriksaan lebih lanjut, hingga secara sukarela akan melakukan tes urin dan rambut.
setImmediate$0.1278171189666717$3. Dalam pernyataan resmi dari kuasa hukum G-Dragon tidak dijelaskan apakah di hari yang sama dia juga akan melakukan tes rambut dan tes urin. Hanya disebutkan bahwa di hari itu dia akan melakukan pemeriksaan singkat terkait kasus narkoba ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pihak kepolisian juga sempat mengeluarkan surat penggeledahan kepada G-Dragon. Namun pengadilan membatalkan hal tersebut karena dianggap masih kurang bukti yang menunjukkan pria yang juga akrab disapa GD itu terlibat atau menggunakan narkotika.
Berikut ini pernyataan resmi dari kuasa hukum G-Dragon sebelumnya soal bantahan menggunakan obat-obatan hingga kemauan kooperatif dari sang artis:
"Ini kuasa hukum Kwon Ji Yong (G-Dragon), pengacara Kim Soo Hyun dari K1 Chamber LLP.
Seperti yang sudah diungkapkan, tidak benar Kwon Ji Yong menggunakan narkotika.
Terkait hal ini, Kwon Ji Yong menunjuk seorang kuasa hukum dan telah menyerahkan sebuah pernyataan secara sukarela menghadiri unit narkoba di kantor polisi metropolitan Incheon bersama kuasa hukumnya pada Senin (30/10/2023).
Melalui pernyataan tersebut, Kwon Ji Yong mengutarakan keinginannya untuk secara sukarela hadir dan kooperatif dalam proses investigasi dalam rangka menyelesaikan tuduhan yang salah atas dirinya secepat mungkin, melalui investigasi menyeluruh demi mengungkap kebenaran. Dia menyatakan kepada pihak kepolisian bahwa dia akan secara sukarela melakukan tes rambut dan urine. Jadwal untuk hal ini masih didiskusikan.
Spekulasi yang baru-baru ini beredar lewat artikel dan video YouTube dari seorang pengacara kenamaan dikeluarkan secara serampangan, tapi kami dengan tegas menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar, dan kami akan mengambil tindakan hukum tegas untuk segala spekulasi, informasi yang salah, dan pencemaran nama baik yang terjadi."