.webp)
Ibunda Lisa BLACKPINK dikenal sebagai sosok yang selalu memberikan dukungan buat putrinya lewat media sosial. Mendadak akun Instagramnya baru-baru ini hilang karena dihapus oleh sang pemilik. Fans kemudian berspekulasi soal alasannya.
Belakangan, ibunda Lisa BLACKPINK turut menerima komentar negatif soal keputusan Lisa tampil di Crazy Horse Paris. Penampilan ini terbilang kontroversial mengingat citra Crazy Horse sebagai tempat kabaret yang kerap menampilkan penari telanjang. Tiket penampilan Lisa di Crazy Horse Paris terjual habis meski diwarnai kontroversi.
Banyak fans Lisa yang menyayangkan keputusan ibunda Lisa BLACKPINK menutup akun Instagram-nya. Namun alasan dia memilih untuk menghapus akun juga masih belum bisa dipastikan. Hingga kini fans Lisa masih menduga-duga alasan yang sebenarnya. Tidak sedikit pula fans jadi menyalahkan oknum yang menyerang di kolom komentar akun ibunda Lisa gegara penampilan di Crazy Horse.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari citranya sebagai lokasi penari telanjang, Crazy Horse juga merupakan tempat populer para penari untuk berkesenian. Balerina terlatih tampil di sini, salah satu penampilan kabaret paling kreatif di dunia juga bisa disaksikan di sini. Selain itu, Crazy Horse juga kerap bekerja sama dengan koreografer, fotografer, dan desainer kenamaan dunia.
Penonton yang menyaksikan Lisa di Crazy Horse memberikan komentar positif. Mereka menyebut penampilan Lisa spektakuler dan 'nyetrum'. Ada pula yang menyebut penampilan Lisa meninggalkan kesan mendalam buat penonton.
Dukungan dari member BLACKPINK dan BLINK sepertinya sudah cukup buat Lisa untuk melancarkan debutnya di Crazy Horse. Terlepas dari kritikan yang diberikan oleh publik karena banyak yang menganggap keputusan Lisa terlalu kontroversial terlebih banyak fans BLACKPINK yang masih ada di bawah umur.
"Ketika aku melihat beritanya aku kecewa. Banyak sekali fans Lisa masih di bawah umur. Apa yang akan mereka pikirkan ketika melihat Lisa tampil di sana?" tulis seorang pengguna internet.
"Lisa sedang mencoba untuk membantu perempuan mengambil keputusan, keluar dari stigma pandangan pria, dan punya otonomi terhadap diri sendiri. Ini adalah keputusan yang sangat berani," bunyi dukungan warganet yang lain.
