Bumi Makin Panas, Fans K-Pop Kritik Brand Fashion Mewah

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Selasa, 26 Sep 2023 20:04 WIB
(Foto: dok. Kpop4Planet Jakarta) K-Washing digaungkan bersamaan dengan dimulainya Paris Fashion Week pada 25 September 2023.
Jakarta -

Banyak brand fashion internasional yang melirik bintang K-Pop untuk dijadikan brand ambassador. Empat member BLACKPINK misalnya mewakili brand fashion yang berbeda-beda, belum lama ini Doyoung NCT dipilih jadi wajah global brand Dolce & Gabbana, TXT jadi brand ambassador grup pertama yang dimiliki Dior. Masih banyak nama-nama populer di dunia K-Pop yang digaet brand fashion mewah untuk jadi bintang mereka.

Di satu sisi hal ini tentu membanggakan buat sang idola K-Pop. Di sisi lain, fans justru mengkritisi bagaimana beberapa brand fashion mewah berusaha melakukan K-Washing dengan cara menggaet para bintang K-Pop ini. K-Washing merupakan istilah baru yang kini digaungkan oleh penggemar K-Pop. Hal ini merujuk pada lemahnya komitmen iklim dari brand fashion dunia seperti Chanel, Celine, Dior, dan Saint Laurent, dengan bersembunyi di balik kekuatan para idola K-Pop.

K-Washing digaungkan bersamaan dengan dimulainya Paris Fashion Week pada 25 September 2023. Di enam kota besar dunia termasuk Jakarta, New York, Paris, London, Tokyo, dan Seoul, fans K-Pop memprotes brand fashion dunia dan menuntut komitmen mereka dalam memerangi krisis iklim.

Fans K-Pop menuntut agar brand mewah ini melakukan aksi nyata dengan mengurangi emisi, berhenti menggunakan batu bara, dan beralih ke 100 persen energi terbarukan. Tidak hanya di toko dan kantor mereka saja, tetapi di seluruh rantai pasoknya.

Kampanye Kpop4Planet mengkritisi bagaimana beberapa brand fashion mewah berusaha melakukan K-Washing dengan cara menggaet para bintang K-Pop ini. K-Washing merupakan istilah baru yang kini digaungkan oleh penggemar K-Pop. Hal ini merujuk pada lemahnya komitmen iklim dari brand fashion dunia seperti Chanel, Celine, Dior, dan Saint Laurent, dengan bersembunyi di balik kekuatan para idola K-Pop. Foto: dok. Kpop4Planet Jakarta

Fans K-Pop yang tergabung dalam kampanye Kpop4Planet melakukan protes dengan menggunakan truk LED. Truk ini melintasi store brand mewah di pusat kota Jakarta hingga lokasi-lokasi terkenal seperti Patung Jenderal Sudirman hingga Monas, menampilkan slogan fans K-Pop peduli lingkungan dalam kampanye mereka.

"Brand mewah berlomba-lomba menggunakan idola K-pop untuk menargetkan konsumen dari generasi muda, khususnya penggemar K-pop. Tapi sebagai penggemar yang peduli dengan lingkungan dan akan mewarisi bumi ini, kami bertanya-tanya mengapa merek mewah justru tidak menunjukkan tanggung jawab untuk melindungi lingkungan?" kata Dayeon, juru kampanye Kpop4Planet di Korea Selatan.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari protes yang sama yang digelar Agustus lalu. Protes ini ditujukan langsung kepada Chanel, Celine, Dior, dan Saint Laurent yang masing-masing merepresentasikan dan menggaet member BLACKPINK sebagai duta mereka.

Keempat brand tersebut dianggap gagal dalam menjalankan komitmen ramah lingkungan dalam rangka menangani perubahan iklim. Fans K-Pop lewat kampanye Kpop4Planet bekerja sama dengan organisasi iklim Australia, Action Speaks Louder, merilis penilaian terhadap komitmen iklim brand-brand tersebut.

Saint Laurent ada di posisi 'terbaik' dengan penilaian di level Buruk. Celine dan Dior diberi penilaian Sangat Buruk, dan Chanel diberi penilaian Sangat Buruk Sekali.

Kampanye Kpop4Planet berharap brand fashion mewah tersebut bisa memperbaiki diri dan beralih ke penggunaan 100 persen energi terbarukan di seluruh rantai pasok mereka pada 2030. Selain itu, mereka juga dituntut untuk menetapkan target pengurangan emosi secara absolut paling tidak 43 persen dengan target maksimal 48 persen pada 2030. Brand-brand tersebut juga diminta untuk memberikan transparansi kepada publik dalam laporan emisi rantai pasok mereka.




(aay/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork