.webp)
Muda-mudi Indonesia sedang bergelora dua tahun terakhir, melangkah dari satu festival musik ke festival musik lain. Tidak hanya itu, acara pekan peragaan busana atau fashion week juga tak kalah menunjukkan sinarnya. Serial TV hingga film terus menggeliat menciptakan judul dan cerita baru yang tak jarang berangkat dari akar budaya Indonesia. Ramainya rasa cinta pada budaya populer Tanah Air ini diharapkan akan terus berkembang makin bersemangat dari tahun ke tahun, seperti halnya yang dilakukan oleh para pecinta K-Pop.
Selama ini, K-Pop dikenal tak hanya lewat sajian musik berbagai genre yang mereka tampilkan, tetapi juga penggemar yang sangat bergairah dalam mendukung idola mereka. Terbukti dari keramaian di kawasan Gelora Bung Karno akhir pekan ini, ketika Konser SMTOWN Live 2023 digelar di Stadion Utama.
Semangat para pemuda-pemudi pecinta K-Pop ini dapat ditiru dan dijadikan cambuk untuk bisa menciptakan gaung yang sama untuk budaya populer Indonesia. Semangat tersebut juga diberikan apresiasi besar oleh Mohammad Andri, Kepala Divisi Pelayanan Relawan Rumah Aspirasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Didit itu mengimbau para pelaku kreatif untuk memetik pelajaran dari rasa cinta fans K-Pop pada idola mereka. Juga secara garis besar bagaimana Korea Selatan memonetisasi budaya populer mereka dari film, musik, dan serial TV, hingga merambah ke budaya seperti makanan dan pariwisata.
"Indonesia harus berani bermimpi dan melihat ke depan bagaimana budaya kita bisa diekspor ke negara lain. Otomatis itu juga membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku industri kreatif," kata Didit ditemui di Rumah Aspirasi, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, akhir pekan ini.
"K-Pop punya basis penggemar yang signifikan di kalangan pemuda. Pak Ganjar Pranowo sangat perhatian pada pecinta K-Pop, karena mereka adalah bukti dan pengakuan akan pentingnya budaya dan seni dalam kehidupan masyarakat," lanjutnya.
Hal ini diamini oleh Rangga Gusman, Wakil Sekretaris Kitas (Komunitas Tenaga Ahli dan Staf Administrasi) fraksi PDI Perjuangan DPR RI. K-Pop bisa dijadikan sebuah acuan buat para pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi dan mengembangkan kekayaan yang yang kita miliki di sektor musik, kerajinan, fashion, animasi, dan lainnya.
Itulah alasan kenapa Rangga Gusman juga membuka Rumah Aspirasi untuk berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan seni, budaya, ekonomi kreatif, dan sebagainya.
"Ini demi menggali dan mengembangkan potensi generasi muda," katanya saat ditemui di tempat yang sama.
