.webp)
Persahabatan antara Lee Hyori dan Hwasa MAMAMOO masih terasa kental setelah sempat satu proyek di Refund Sisters. Idola K-Pop senior itu tampak memberikan dukungan buat single solo terbaru Hwasa. Dukungan buat Hwasa dari Lee Hyori terasa sangat istimewa.
Hwasa mengunggah video ke Instagram pribadinya, menampilkan sosok Lee Hyori dengan makeup tipis. Tak hanya itu, Lee Hyori mengenakan bikini dalam video tersebut. Memutar lagu I Love My Body milik Hwasa, Hyori tampak berdansa sendirian.
Gerakan yang ditampilkannya menonjolkan kesan mencintai tubuh sendiri. Seperti pesan yang ingin disampaikan Hwasa lewat lagu barunya itu. Hyori juga terus tersenyum dan tampak sangat bahagia menikmati waktu berjoget di depan kamera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini aku selalu mendapat pengaruh positif darinya dan dia terus menunjukkan hal-hal baik padaku. Ratu hidupku selamanya," tulis Hwasa dalam kolom keterangan video yang diunggahnya.
I Love My Body menjadi comeback pertama Hwasa di bawah manajemen P-Nation. I Love My Body diciptakan oleh Yoo Gun Hyung. Komposer dan kolaborator langganan Psy yang juga sosok sukses di balik lagu-lagu Psy seperti Gangnam Style hingga Gentleman. Untuk liriknya, I Love My Body ditulis oleh Ahn Shin Ae yang sebelumnya banyak menulis lirik buat lagu-lagu 'healing' Lee Hi.
Dari judulnya saja sudah jelas bahwa lagu baru Hwasa ini adalah anthem buat body positivity. Di tengah masyarakat yang kerap menilai seseorang hal-hal kecil dari tampilan fisik seseorang, Hwasa membalasnya dengan musik ceria sebagai penutup musim panas.
Gaya khas vokal Hwasa yang centil dengan kesan seksi menjadi sajian utama dari lagu ini. Menjadikannya sebuah lagu penyemangat yang bakal punya kesan dan pengaruh besar buat para pendengar, terutama yang membaca lirik terjemahan Bahasa Inggris-nya.
Hwasa menyinggung soal perasaan-perasaan insecure yang kerap dirasakan seseorang terutama perempuan. Lalu membalikkan perasaan itu dengan sebuah penerimaan dengan berbesar hati dan memberikan semangat. Lirik lagu I Love My Body menyampaikan pesan soal ketidaksempurnaan seseorang sebenarnya merupakan kesempurnaan.
