Jungkook BTS Belum Selesai dengan Seven, Siap Rilis Versi Alesso Remix

Jungkook BTS Belum Selesai dengan Seven, Siap Rilis Versi Alesso Remix

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Kamis, 24 Agu 2023 15:03 WIB
Gaya Jungkook BTS dalam pemotretan Calvin Klein
(Foto: dok. Calvin Klein) Jungkook BTS.
Jakarta -

Jungkook BTS sedang sukses-suksesnya dengan single solo berjudul Seven yang dinyanyikannya bersama Latto. Setelah versi originalnya nangkring dan bertahan di berbagai chart domestik dan internasional, Jungkook akan merilis versi terbaru dari single tersebut.

BIGHIT MUSIC mengumumkan mereka akan berkolaborasi dengan Alesso untuk versi remix dari lagu Seven. Mereka menjanjikan versi remix ini akan memberikan warna yang berbeda dengan apa yang sudah dihadirkan Jungkook dalam versi aslinya.

"Remix ini merupakan interpretasi ulang dari track original dalam genre Progressive House yang diproduseri oleh Alesso. Remix ini juga menonjol berkat build-up dan drop yang dinamis, menggabungkan suara synth bass dan vocal chops, menciptakan nuansa lagu musim panas yang segar. Lagu ini akan cocok didengarkan di malam musim panas yang gerah," kata BIGHIT MUSIC lewat keterangan resminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga berterima kasih kepada pendengar atas antusiasme terhadap lagu Jungkook feat. Latto. BIGHIT MUSIC mengisyaratkan masih akan ada banyak kejutan buat fans dari Jungkook dengan perjalanan karier solo-nya. Versi Alesso Remix dari Seven akan dirilis pada 25 Agustus 2023 pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya lagu Seven mendapat tudingan plagiat dari seorang pencipta lagu Korea Selatan, Yang Joon Young. Dia mengklaim lagu tersebut mencontek karyanya yang berjudul Time of Mask pada 2000 yang dinyanyikan girlband Fin.K.L.

ADVERTISEMENT

BIGHIT MUSIC selaku label dari Jungkook BTS kemudian buka suara. Mereka menegaskan bahwa Seven bukanlah lagu plagiat dari lagu yang diciptakan oleh Yang Joon Young.

Selain itu, Seven juga sama sekali tidak menggunakan sample atau menggunakan skala nada yang sama dengan lagu Time of Mask. Hal itu dijelaskan oleh manajemen lewat keterangan resminya.

"Klaim plagiarisme lagu Seven itu tidak benar. Seven adalah lagu yang diciptakan dari hasil kolaborasi lima komposer luar negeri, dan proses penciptaannya sama sekali tidak berhubungan dengan lagu dari album domestik yang dirilis 23 tahun lalu, seperti klaim yang beredar," kata BIGHIT.

"Ini hanyalah klaim satu sisi yang tidak memenuhi kriteria untuk menyebut lagu plagiat," tutup BIGHIT.

(aay/wes)

Hide Ads