Juni 2023 lalu konflik mencuat antara tiga member EXO, yakni Chen, Baekhyun, dan Xiumin dengan manajemen SM Entertainment. Masalah muncul karena kesalahpahaman yang berujung kisruh soal kontrak dan merembet ke isu transparansi pembayaran hingga kontrak budak. Pertengahan Juni masalah ini dinyatakan rampung dan pihak-pihak tersebut memilih untuk berdamai.
EXO lalu comeback dengan album kelima EXIST pada bulan Juli. Keadaan seolah baik-baik saja sampai memasuki pekan kedua Agustus ini, muncul lagi kabar permasalahan antara Baekhyun dan SM Entertainment. Rupanya hal ini masih terkait permasalahan yang terjadi pada bulan Juni lalu.
Baekhyun membuat pernyataan dalam sebuah sesi Live IG, buka-bukaan soal kisruhnya dengan SM beberapa bulan lalu. Dia mengisyaratkan ada situasi yang tidak kondusif di manajemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejujurnya aku selalu penasaran soal laporan pembayaran dan hal-hal terkait kontrak sejak lama. Di tengah masalah itu, kami juga harus menghadapi berbagai situasi karena absennya Lee Soo Man (di SM), dan itu membuatku makin ingin tahu. Aku berpikir untuk mengecek sendiri selama periode wamil, berlatih vokal dengan keras, dan memberikan banyak opini (ke perusahaan) soal album baru kami setelah wamilku selesai, aku juga meluangkan waktu untuk diri sendiri. Jadi apa yang terjadi setelah itu (kisruh dengan SM) seperti petir di siang bolong," ujar Baekhyun.
Pengakuan lain yang dibuat Baekhyun dalam live Instagram itu adalah soal perusahaan yang dia dirikan. Perusahaan yang tampaknya menciptakan spekulasi berbeda di ranah internet.
Baekhyun menjelaskan, perusahaan bernama One Signature ini dia dirikan bersama Kasper (koreografer langganan SM). Niatnya mendirikan perusahaan ini adalah untuk menaungi para koreografer dan dancer. Dalam penjelasannya, Baekhyun tidak mengisyaratkan ada niatan untuk pindah ke manajemen tersebut atau teken kontrak dengan manajemen baru.
Dia juga menegaskan bahwa untuk saat ini perusahaan tersebut masih dalam tahap awal pendirian. Dia juga tidak akan menggunakan nama One Signature untuk perusahaan itu. Terselip juga pernyataan Baekhyun bahwa pihak SM Entertainment sudah mengetahui soal rencananya itu.
"SM juga setuju dan merespons positif rencana mendirikan perusahaan ini," katanya.
Hanya saja sehari setelah Live Instagram itu, pihak SM Entertainment mengeluarkan pernyataan yang berbeda. Mereka justru mengaku tidak tahu menahu mengenai rencana Baekhyun tersebut.
Tidak hanya itu saja, SM juga mengisyaratkan dalam pernyataannya bahwa perusahaan yang didirikan Baekhyun tersebut masih berkaitan dengan masalah kontrak Baekhyun dengan SM. Sementara dalam pernyataan Baekhyun, dia menegaskan bahwa perusahaan itu untuk dancer dan koreografer bukan untuk menaungi dirinya.
"Kami tidak pernah dengar soal ini dan baru tahu dari berita. Meski kami terkejut dengan kabar ini, kami percaya Baekhyun akan menjalankan kesepakatan sesuai janji yang dia buat sebelumnya," jelas pihak SM dikutip dari berbagai sumber.
Kontrak Baekhyun dengan SM sendiri masih valid sampai Januari 2024.