Dalam rapat tersebut, UNICEF meluncurkan kampanye 'Generation Umlimited' yang bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih bagi anak-anak dan remaja di usia 10 hingga 24 tahun untuk berkarya. Dijelaskan oleh Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore, kampanye ini membuat suara para remaja didengar, dan bertujuan agar, khususnya perempuan, bisa mendapatkan pelajaran, training, atau pekerjaan yang pas dengan usia mereka di tahun 2030.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adalah sebuah kehormatan bisa diundang berbicara di kesempatan luar biasa ini yang memiliki peran penting bagi generasi muda," ujar RM membuka pidatonya.
"Cinta sejati dimulai dengan mencintai diri sendiri. Mari kita semua berjalan satu langkah lagi. Kita semua sudah belajar mencintai diri sendiri. Jadi sekarang, saya meminta kalian untuk bicara demi kalian sendiri. Saya ingin bertanya kepada kalian semua, 'Siapa nama kalian?'" lanjutnya.
RM pun meminta publik untuk menyuarakan pendapat mereka tanpa mempedulikan ras atau agama. Leader BTS tersebut berpesan agar publik, khususnya generasi remaja, tak takut untuk berpendapat.
![]() |
"Apa yang membuat kalian bahagia dan berdebar-debar? Ceritakan kisah kalian. Saya ingin mendengar kepercayaan kalian. Tak peduli siapa dirimu, dari mana asalmu, warna kulitmu, identitas gendermu, bicaralah. Temukan nama dan suaramu dengan bicara untuk dirimu sendiri," tambah RM.
"Siapa nama kalian? Bicaralah," pungkasnya.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui seperti apa isi pidato BTS dalam Sidang Umum PBB di sini:
[Gambas:Video 20detik]
BTS adalah boyband K-Pop pertama yang diberikan kesempatan untuk bicara di Sidang Umum PBB. Boyband di bawah naungan BigHit Entertainment itu tampil gagah dengan setelan jas hitam.
(dal/wes)