'Finding Srimulat' Libatkan 500 Relawan untuk Adegan Flash Mob

Jakarta -

Film 'Finding Srimulat' telah menyelesaikan syutingnya di Jakarta dan Solo. Sekitar 500 relawan pun dilibatkan untuk adegan flash mob di stasiun balapan Solo.

"Proses syuting selama 28 hari, mencakup 18 hari syuting di Jakarta dan 10 hari syuting di Solo," demikian dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Selasa (19/2/2013).

'Finding Srimulat' merupakan sebuah film yang menggabungkan antara kisah fiktif dan realita yang dijalani oleh para anggota Srimulat yang tampil dalam film ini. Film tersebut juga merupakan usaha mengenalkan kembali Srimulat kepada generasi muda, dengan membawa kembali para penonton ke akar awal Srimulat.

Sutradara Charles Gonzali juga ingin memberikan penghormatan terhadap grup lawak yang pernah membawahi lebih dari 400 orang pelawak pada masa kejayaannya di era 80’an. Sampai saat ini, Srimulat sudah melewati 4 generasi pelawak terbaik di Indonesia dan dianggap sebagai bagian dari kultur budaya Indonesia.

'Finding Srimulat' merupakan sebuah film produksi Magma Entertainment, yang dulu bernama Garuda Film. Garuda Film adalah sebuah rumah produksi film Indonesia, yang pada era 70 hingga 80’an pernah memproduksi film-film nasional, seperti 'Usia 18', 'Gadis Penakluk', 'Perempuan Dalam Pasungan', 'Jangan Ambil Nyawaku', 'Putri Seorang Jenderal' dan beberapa film Indonesia klasik lainnya.

Reza Rahadian, Rianti Cartwright, Fauzi Baadila, Nadila Ernesta, Tessy, Mamiek Prakoso, Gogon, Kadir, Djujuk Srimulat, dan Nunung adalah para pemeran utama di film tersebut. 'Finding Srimulat' juga menampilkan Butet Kartaredjasa dan cameo khusus dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang saat syuting masih menjabat sebagai Bupati Solo.

'Finding Srimulat' akan dirilis di bioskop seluruh Indonesia mulai 11 April 2013.

(ich/ich)