Rabu (16/6/2010), Hanung bersama kru 'Sang Pencerah' melakoni proses syuting di komplek Ndalem Mangkubumen, D.I Yogyakarta. Tim produksi 'Sang Pencerah' sepertinya sukses menyulap suasana komplek tersebut menjadi suasana Yogyakarta awal 1900-an.
Berdasarkan pantauan detikhot di lokasi syuting terlihat tim produksi membangun sebuah langgar. Selain itu , jalan komplek Ndalem Mangkubumen yang sudah dikonblok pun ditutupi pasir untuk menambah kesan kuno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanung: Sampai hari ini sudah 80 persen selesai. Rencananya akan launching setelah Lebaran.
Bukannya 'Sang Pencerah' akan dirilis bertepatan dengan Muktamar Muhammadiyah?
Hanung: Bukan pada saat Muktamar Muhammadiyah bulan Juli besok. Namun, pada saat acara Muktamar justru kita akan mengadakan promo. Salah satunya akan ada talkshow novel 'Sang Pencerah'.
Apa kendala yang Anda temui selama syuting film ini?
Hanung: Kendala syuting saat ini adalah cuaca. (Belakangan kota Yogyakarta sering diguyur hujan. Hujan bisa turun selama berjam-jam bahkan seharian).
Lalu, bagaimana dengan setting dan kostum?
Hanung: Setting tempat juga harus bekerja ekstra keras. Untuk film semacam ini, memang lebih baik menggunakan studio yang besar, tapi karena tidak ada, kita pakai komplek Ndalem. Terutama setting bangunan dan suasana akhir 1800 hingga awal 1900. Situasi kampung Kauman juga sudah berubah.
Kalau kostum?
Hanung: Kostum kita tidak terlalu masalah, meski untuk mencari batik berwarna kusam memang harus keluar masuk pasar.
Sebenarnya pesan apa yang ingin Anda sampaikan lewat 'Sang Pencerah'?
Hanung: Saya ingin sampaikan bahwa Kyai Haji Ahmad Dahlan bukan seorang Wahabi. Dia justru pemikir Islam yang progresif dan modern.
Bisa Anda jelaskan lebih detil lagi?
Hanung: Kyai Haji Ahmad Dahlan juga bisa bermain biola. Ini juga menunjukkan dia bisa mengetahui seni. Dia juga masih berbahasa Arab dan Belanda sehingga dia banyak bergaul dengan tokoh-tokoh intelektual. Ini menunjukkan ia adalah figur yang terbuka.
Kenapa Anda memilih Lukman Sardi untuk memerankan Kyai Haji Ahmad Dahlan?
Hanung: Terkait dengan Ahmad Dahlan yang bisa bermain biola maka dipilih Lukman. Dia adalah aktor yang bagus dan cepat belajar.
(hkm/dee)











































