Digagas Bentara Budaya, Kontes Kartun Internasional Dibuka

Digagas Bentara Budaya, Kontes Kartun Internasional Dibuka

Mauludi Rismoyo - detikHot
Kamis, 03 Okt 2024 13:47 WIB
kontes kartun
Digagas Bentara Budaya, Kontes Kartun Internasional Dibuka. (Foto: ist)
Jakarta -

Kontes kartun internasional bertajuk People of ASEAN and China Relationship resmi dibuka. Menjadi wadah para kartunis negara ASEAN, termasuk Indonesia, ajang itu akan mengkhususkan kepada cerita Tiongkok.

Salah satu contohnya ialah cerita sejarah Bali kuno, di mana Raja Jayapangus Harkajalancana menikah dengan putri China bernama Kang Cing We.

Meski begitu, Amanda selaku pihak penyelenggara PT Chinadesk Indonesia Global, menyebut tiap karya tak hanya sebatas berdasar kejadian nyata. Kontes kartun People of ASEAN and China Relationship justru membebaskan peserta dalam mengeksplorasi imajinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peserta kita minta untuk menghasilkan karya kartun dengan mengeksplorasi cerita-cerita Tiongkok di negara atau wilayah masing-masing," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (3/10/2024).

"Kisah fiksi atau fantasi pun diperbolehkan panitia, sesuai dengan kreativitas dan kearifan lokal tiap peserta," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui, kontes kartun ini digagas oleh Bentara Budaya Jakarta (Kompas Gramedia Grup), Indonesia China Chamber of Commerce, dan HOCA (House Of Cartoon maniA). Gelaran ini menjadi salah satu gebrakan atas pencanangan tahun Pertukaran Antarmasyarakat ASEAN-Tiongkok 2024.

"Kita buat kontes ini karena kartun atau komik itu mengandung bahasa universal yang mudah dipahami masyarakat," tutur Amanda.

"Kartun atau komik juga bisa jadi jembatan untuk saling memahami perbedaan etnik, budaya, bahasa, dan keyakinan antar negara," tambahnya.

People of ASEAN and China Relationship sendiri akan jadi ajang internasional dan penuh penghargaan. Untuk info selengkapnya dapat mengunjungi link https://bit.ly/AseanChinaContest2024.

"Selain Indonesia, warga negara anggota ASEAN yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan lainnya juga bisa ikut," kata Amanda.

"Batas usianya kita buka dari minimal 13 tahun ke atas. Penerimaan karya akan ditutup pada 16 November 2024," tutupnya.




(mau/dar)

Hide Ads