Art Basel Miami 2023 Diwarnai Unjuk Rasa Pro-Palestina

Art Basel Miami 2023 Diwarnai Unjuk Rasa Pro-Palestina

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 12 Des 2023 12:28 WIB
Art Basel Miami
Art Basel Miami digelar pekan lalu diwarnai oleh unjuk rasa pro-Palestina. Foto: Istimewa
Jakarta -

Penyelenggaraan Art Basel Miami pekan lalu menambah semarak art fair internasional. Tapi sepanjang gelaran, protes dan unjuk rasa pro-Palestina yang dipadati oleh ratusan aktivis berada di lokasi area Miami Beach Convention Center.

Dilansir dari ArtNews, pengunjuk rasa berasal dari Koalisi Florida Selatan untuk Palestina, anggota suara Yahudi untuk Perdamaian, dan kelompok ad hoc seniman, serta pekerja budaya yang berbasis di Miami. Tuntutan mereka hanya satu yakni gencatan senjata di Gaza dan menyerukan pejabat otoritas Miami berhenti untuk mendukung Israel.

Protes ini terjadi dua bulan setelah ketegangan meningkat di Gaza. Sejak 7 Oktober, ketika kelompok militan Hamas membunuh 1.200 warga Israel dan menyandera lebih dari 200 orang, pasukan Israel telah membunuh lebih dari 17.000 warga Palestina di wilayah tersebut, menurut kementerian kesehatan Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amerika Serikat juga terus mengirimkan senjata dan dukungan kepada Israel. Organisasi-organisasi internasional termasuk PBB telah menyerukan gencatan senjata secara segera untuk mencegah genosida terhadap rakyat Palestina. Tapi AS secara veto tak ingin gencatan senjata terjadi dan membatalkan kesepakatan Dewan Keamanan PBB.

Seorang seniman, Agua Dulce yang tinggal di Miami mengatakan melalui seni bisa mengungkapkan kebenaran yang dapat mengubah kesadaran masyarakat terhadap dunia di sekitar kita.

ADVERTISEMENT

"Sebagai seorang seniman dan pencipta, saya percaya peran saya saat ini adalah membangkitkan percikan kemanusiaan kepada mereka yang memilih untuk tidak terlibat di dalamnya. Saya memperlihatkan jiwa saya kepada orang lain, bahwa ini masalah kemanusiaan," katanya.

Miami Artists for Ceasefire (MA4C) secara kolektif telah mengumpulkan lebih dari 200 tanda tangan pada surat terbuka untuk mendukung gencatan senjata. Penyelenggaranya mengatakan mereka telah mengirimkan surat tersebut kepada pejabat setempat melalui email.

"Di momen krusial ini, ketika umat manusia di seluruh dunia bangkit melawan para penindasnya, urgensi dari suara kolektif kita adalah hal yang terpenting. Pekerjaan saya berupaya untuk mengingatkan perjuangan kita untuk kebebasan dan keadilan," tukas seniman interdisipliner, Christina Isabel Rivera Sangama.

Sebelumnya, Walikota Miami-Dade County Daniella Levine-Cava telah berjanji untuk berinvestasi total USD 76 juta di Israel. Hal inilah yang memicu protes di penjuru Miami.

Art Basel Miami Beach setiap tahunnya mampu menarik ribuan seniman, kolektor, dan anggota komunitas ke kota tersebut.




(tia/pus)

Hide Ads