Meniti karier di industri kreatif bukan jalan mudah, terlebih jika keahlian itu dikuasai dengan belajar sendiri. Namun, Adiawarja mampu mematahkan anggapan itu dengan sukses menjalani karier dalam industri kreatif secara autodidak.
Bagaimana perjuangan pemuda asal Jember ini merintis semuanya dari nol?
Belajar Autodidak Sejak SMK
Moh. Febri Adiawarja, demikian nama lengkap Adiawarja, memulai kariernya sejak duduk dibangku SMKN 6 Jember kelas 1 pada 2014. Semua ia mulai dengan belajar sendiri alias secara autodidak.
Ia sempat meraih Juara 1 Lomba Desain Poster se-Kabupaten Jember dan mengantongi gelar juara 2 di tahun berikutnya. Bahkan, saat duduk di kelas 2, Adiawarja telah menangani klien internasional. Pada tahun yang sama, ia juga mengadakan pameran karya tunggal di sekolah.
Sayangnya, ia tidak bisa melanjutkan kuliah ke jurusan yang dituju karena keterbatasan ekonomi. Dengan motivasi membantu ekonomi keluarga di rumah, Adiawarja merantau ke Solo untuk menimba ilmu sekaligus bekerja selama 3 tahun.
Selain itu, ia membuat akun dakwah @dakwahvisual.co yang menjadi wadah komunitas muslim kreatif untuk berdakwah secara online. Di akun itu pula Adiawarja mulai berdakwah melalui desain dan ilustrasi karyanya.
Kerja Keras Berbuah Manis
Siapa sangka aktivitas berdakwah online secara visual menarik banyak peminat. Sempat mendirikan studio pertama, Kahf Graphic pada 2018, Adiawarja lalu membangun Barudak Visual bersama rekan-rekan komunitas Dakwah Visual.
Dengan dukungan puluhan tim terampil, mereka menawarkan jasa pembuatan ilustrasi dan desain, termasuk desain karakter dan animasi. Makin lama, jasa yang ditawarkan makin mengerucut hingga Barudak Visual fokus pada desain game dan ilustrasi saja.
Meski begitu, Adiawarja terus konsisten berkarya melalui ilustrasi dan desain. Ia tak ragu merambah berbagai platform untuk menampilkan portofolio karyanya, seperti Behance. Selain itu, ia juga aktif membangun relasi sambil berkarya, baik dengan klien, sesama ilustrator, dan pihak terkait lainnya.
Tentu kerja keras dan doa kedua orang tua berbuah manis. Adiawarja mampu memperbaiki ekonomi keluarga dan menghadiahkan kedua orang tuanya renovasi rumah serta mobil. Ia pun menikahi gadis pilihannya pada 2022 dan kemudian menetap di Malang. Di sinilah ia membangun studio serta rumah yang dihuni bersama keluarga kecilnya.
Bersama @falzuh, Adiawarja mendirikan studio @hozcreativelab yang menyediakan jasa desain dan branding. Ia menawarkan jasa pembuatan website dan advertising content untuk berbagai kebutuhan visual and brand strategy. Perjalanan merintis studio ini jadi bukti nyata hasil kerja keras, networking, dan doa yang mengiringi Adiawarja.
Tak sampai di situ, ia juga membuka studio spacedi Bali dan London, tepatnya di 410 Seven Sisters Road, London N4 2LX, United Kingdom. Dari studio yang ia dirikan itulah karya-karya ilustrasi, desain, dan video buatannya mampu membuat klien ternama melirik. Beberapa project tersebut mencakup nama perusahaan besar, sebut saja Google, Samsung, Nestle, Cartoon Network, hingga BUMN dan perseroan terbuka.
Gaya ilustrasi Adiawarja mengandalkan garis-garis sederhana dengan gaya kartun yang khas. Setiap ilustrasi juga dilengkapi narasi dan cara bertutur hangat sehingga mendorong audiens untuk berefleksi. Kepiawaian Adiawarja tersebut didukung penguasaan berbagai creative field.
Selain ilustrasi, ia juga terampil dalam desain grafis, digital painting, branding, motion design, fotografi, dan videografi. Semua ia peroleh dari pengalaman 10 tahun berkecimpung dalam industri kreatif.
Mengedukasi Lewat Rubahidup
Sebagai Creative Director dan Graphic Designer @hozcreativelab, Adiawarja ingin mengajak lebih banyak insan muda menekuni bidang kreatif. Ia pun membangun rubahidup.co, sebuah platform belajar online khusus bidang kreatif yang terbuka untuk semua kalangan.
Di sisi lain, ia gemar berbagi konten edukatif nan estetik di sela-sela kesibukannya melalui Instagram @adiawarja. Mulai dari cara membuat video dengan artificial intelligence, graphic design style, hingga memaksimalkan portofolio di platform online. Bahkan, ia juga berbagi tips bagaimana menjangkau klien potensial dengan sering tampil di Featuredplatform Behance.
Adiawarja percaya, pencapaian yang ia nikmati sekarang berawal dari kesungguhan diri sebagai salah satu pembuka jalan.
"Saya meyakini suatu kutipan menarik yang saya pegang dari Al-Quran, faidza faraghta fanshab," ujar Adiawarja dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).
Ayat ke-7 dalam QS al-Insyirah tersebut menyatakan makna penting kehidupan manusia agar produktif, sibuk berkarya, tetapi juga padat beramal. Baginya, ayat itu menjadi pengingat diri untuk fokus mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Maka, hal bermanfaat yang dituju dapat dicapai secara bertahap.
"Kesungguhan membuat kita maksimal saat melakukan setiap hal. Kesungguhan juga salah satu wujud keyakinan kita terhadap Allah Swt. yang menjadi pembuka jalan," pungkasnya.
Keyakinan tersebut membuat dirinya pantang menyerah sebelum mencapai tujuan. Setiap proses perjuangan pun diresapi sebaik mungkin untuk menikmati buah manis keberhasilan di penghujung nanti.
Berminat mengikuti jejak Adiawarja berkarier di industri kreatif?
(Content Promotion/Adiawarja)