Selepas pandemi, pasar seni rupa di Indonesia kembali menggeliat. Sukses dengan Art Jakarta Gardens yang berlangsung di Hutan Kota Plataran dengan format unik dan berbeda, Art Jakarta 2023 kini hadir lebih kuat dan kembali memposisikan dirinya sebagai art fair bergengsi.
Indonesia sebagai salah satu negara dengan skena seni terkuat di Asia Tenggara, juga memasok kolektor terbanyak yang (konsisten) memburu karya seni. Hal tersebut diamini oleh Direktur Artistik Art Jakarta, Enin Supriyanto.
"Kami juga punya basis kolektor yang tergabung dalam Board Member Art Jakarta, ada sekitar 100-an, dari Indonesia, Filipina, Singapura, dan negara-negara ASEAN lainnya. Ditambah dengan Board of Young Collectors yang sudah serius mengoleksi karya seni sejak usia muda, ada sekitar 40 orang," katanya ketika diwawancarai detikcom usai jumpa pers di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan orang yang tergabung itu, lanjut Enin, mendukung Art Jakarta dan skena seni rupa di Indonesia secara maksimal.
Dia mencontohkan ketika penyelenggaraan Art Jakarta Gardens sukses digelar sebanyak dua kali di lokasi yang sama setiap awal tahun, kolektor muda banyak yang datang dan memberi karya seni. "Kalau kolektor senior hampir semua saya kenal ya, tapi di Art Jakarta Gardens hampir separuhnya saya nggak kenal mereka yang membeli karya. Secara personal, saya nggak kenal siapa mereka," ungkap Enin.
Menurut keterangan Enin, skena seni di Indonesia bisa kembali menggeliat lagi asalkan pelaku dalam ekosistemnya turut saling mendukung. Setiap tahunnya lulusan Seni Rupa di Yogyakarta dan Solo saja, ada sekitar 300-an orang yang muncul sebagai kandidat 'calon seniman'.
Mereka yang lulus berlomba-lomba menjadi perupa profesional. Galeri seni di Indonesia pun semakin bertumbuh yang juga didirikan oleh anak-anak muda.
"Pelaku ketiga yaitu kolektor atau pencinta seni secara umum juga bertambah, dan usianya muda. Terbaca di dua acara kami, yang bertaraf internasional dan Art Jakarta Gardens," ungkapnya.
Baca juga: Art Jakarta 2023 Fokus pada Galeri Seni Asia |
Dalam Art Jakarta Scene, yang menjadi salah satu program dari Art Jakarta juga mengajak seniman-seniman maupun kolektif untuk menunjukkan 'taringnya'. Tentu saja, dengan harga terjangkau.
"Ajang ini juga mengenalkan karya-karya perupa muda, kepada rekan pemula yang dengan berbagai alasan ingin mulai mengoleksi karya seni. Ajang ini jadi yang paling tepat dan membuka kesempatan bagi kolektor muda untuk mulai mengoleksi karya seni," pungkasnya.
Art Jakarta 2023 bakal hadir lebih kuat dan energik di Hall B3 dan C3, JIExpo Kemayoran pada 17-19 November 2023 dengan area seluas 10.000 meter persegi. Ada 68 galeri seni yang bakal berpartisipasi. Sebanyak 40 galeri seni asal Indonesia dan sisanya dari Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan, Korea Selatan, China, Jepang, Rusia, dan Australia.
(tia/tia)