Pada gelaran Pekan Kebudayaan Nasional 2023, Direktorat Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menperkenalkan konsep ruang tamu yang akan menjadi wadah dari para pelaku seni.
Ada beberapa titik yang akan dijadikan ruang tamu, salah satunya adalah kantor Bappenas di kawasan Menteng yang akan disulap oleh Jatiwangi Art Factory, komunitas budaya dari Jatiwangi, Majalengka.
"Di ruang tamu tersebut, akan dilaksanakan berbagai kegiatan termasuk pergelaran musik, pameran, diskusi-diskusi yang melibatkan seluruh unsur di Bappenas mengangkat tema Jalan Kebudayaan untuk Indonesia Emas 2045" ungkap Ismal, penggiat budaya dari Komunitas Jatiwangi Art Factory.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Festival Berkata-kata di M Bloc Space |
Ruang Tamu PKN di kantor Bappenas akan mulai dibuka dengan prosesi akad ijab kobul antara Kemdikbudristek dengan Bappenas pada tanggal 20 Oktober 2023, dan terbuka untuk umum hingga tanggal 29 Oktober 2023.
Menurut Fitra Arda, Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Bappenas sebagai poros utama penyusunan perencanaan pembangunan ini juga turut merayakan panen raya kerja-kerja kebudayaan, sebagai rujukan untuk menyusun perencanaan pembangunan ke depan.
"Kami mengajak Bappenas untuk bersama merayakan panen hasil kerja kebudayaan di dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional 2023. Sekaligus melakukan musyarawah mengenai pemajuan kebudayaan dengan para komunitas, lembaga dan pelaku budaya. Sejalan dengan semangat lumbung pada Pekan Kebudayaan, pembangunan kebudayaan dilakukan secara gotong royong" kata Fitra.
Seperti kita ketahui Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 akan dibuka pada tanggal 20 Oktober, bertempat di Gedung Galeri Naisonal, Jakarta. Ada 40 titik kegiatan yang tersebut di Jabodetabek dengan 450 kegiatan dengan melibatkan 800 musisi, pelaku seni dan budaya.
Baca juga: Merayakan 50 Tahun Festival Teater Jakarta |
Selain itu ada pula Festival Kata Kota Kita di M Bloc Space pada 18 hingga 22 Oktober sebagai rangkaian dari Pekan Kebudayaan Nasional (PKN).
Acara ini sendiri merupakan salah satu bagian Kuratorial Gerakan Kalcer yang mewadahi pertemuan ragam suara warga kota yang ingin curhat tentang apa saja yang dirasakannya selama berada di Ibu Kota.
(ass/nu2)