Kemilau Emas Anak Indonesia dan Ciputra Artpreneur mempersembahkan pertunjukan Benih yang Bernilai. Pentas yang berlangsung pada 15 Juli di Ciputra Artpreneur Theatre ini bukan sekadar panggung teater anak biasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh sutradara dan penulis naskah Jong Santiasa Putra.
"Pertunjukan teater anak tidak banyak yang dihadirkan untuk anak-anak. Pementasan ini menjadi penting karena dari dan untuk anak-anak," katanya ketika diwawancarai detikcom pada Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan pendiri Kacak Kicak Puppet Theatre, Indonesia mengalami pertumbuhan khusus di penonton dan teater untuk anak-anak, yang juga dimainkan oleh anak-anak.
"Harapanku pertunjukan serupa bakal hadir terus, ada lebih banyak intensitas. Setahun bisa lebih dari 3 kali, karena satu kali saja itu sudah lumayan. Pementasan ini menjadi penting karena mengajarkan disiplin, teater itu kan ruangnya lebih kompleks lagi," katanya.
Jong Santiasa Putra yang berkarya di ranah panggung teater anak dan kerap berpartisipasi di Forum Gulali Festival itu mengakui beberapa tahun terakhir khususnya ketika pandemi melanda, ada forum menarik yang digelar untuk penonton anak-anak. "Kondisi pandemilah yang membuat ketika stay at home, maka dibuat pertunjukan seperti itu," ungkap Jong.
Drama musikal Benih yang Bernilai diciptakan khusus dalam memperingati Hari Anak Nasional. Secara khusus, undangannya pun dibuat untuk 1.000 anak di panti asuhan lintas agama.
Pentas hasil kolaborasi ini turut menggandeng aktor Lukman Sardi sebagai ayah asuh, Merry Riana sebagai ibu asuh, penyanyi cilik Rara Sudirman dan Quinn Salman.
Produser Wawa Lukman mengatakan Benih yang Bernilai lahir dari ide keprihatinan sebagai dampak media sosial bagi anak-anak. Selain mengganggu kesehatan fisik, ada banyak dampak negatif lainnya.
"Saya berharap dapat mengembalikan dunia anak-anak dengan sebagaimana mestinya. Kenangan 1990-an sampai 2000-an saat putra dan putri besar dengan mendengarkan lagu-lagu anak dari Enno Lerian, Sherina, sampai Joshua bisa kembali lagi. Lagu-lagu yang tidak hanya menghibur tapi juga punya pesan moral," tukasnya.
Pertunjukan Benih yang Bernilai berdurasi 90 menit yang menampilkan lagu-lagu dari Wawa Lukman, digelar di Ciputra Artpreneur Theatre pukul 10.00 WIB secara gratis.
(tia/mau)