.webp)
Agan Harahap dikenal sebagai salah satu seniman visual yang mampu merekayasa berbagai foto profil tokoh kenamaan. Giliran Irjen Ferdy Sambo yang kena rekayasa dari Agan Harahap.
Jika biasanya seniman yang berdomisili di Yogyakarta itu mengunggah foto rekayasa disertai narasi panjang ciptaannya, kali ini berbeda. Ia hanya membuat satu kalimat menohok dengan keterangan, "Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf..". Mengapa?
Kepada detikcom, Agan Harahap mengatakan sengaja tidak membuat narasi panjang. Satu buah kalimat sebagai metafora itu dianggapnya sudah mencerminkan seorang 'Sambo'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pakai narasi panjang kecuali tokohnya sepopuler Pak Jokowi, pas sekarang belum tentu kan," katanya ketika dihubungi detikcom.
Dengan menggunakan satu kalimat tersebut, publik sudah mengetahui arahnya ke mana. "Orang sudah langsung nembak arahnya ke mana," katanya.
 Tahapan Agan Harahap Bikin Foto Ferdy Sambo Remaja Foto: Dok.Pribadi Agan Harahap |
Di satu sisi, Agan mengaku tidak bisa menemukan narasi panjang untuk menjelaskan peristiwa yang mencengangkan tersebut. Baik dari sisi pernyataan polisi maupun yang keluar dari ucapan Irjen Ferdy Sambo.
"Gelap aja gitu. Semua pernyataan serba dark," tegasnya.
"Kalau yang biasanya kan gue edit kekonyolan-kekonyolan, ini kan nggak. Mau bikin jokes apa dari peristiwa pembunuhan terencana, tapi justru gue kepikiran untuk buat Ferdy Sambo ketika masih muda, kayaknya orang baik-baik. Dari berita kan sudah ditelusuri, ternyata memang baik," sambung Agan Harahap.
Untuk mewujudkan visual Ferdy Sambo ketika remaja, Agan memakai aplikasi FaceApp dari foto profil Ferdy Sambo yang beredar di media sosial. Tahap kedua adalah merapatkan pixel dan ketiga mulailah tahap meremajakan foto wajahnya.
Khusus untuk foto remaja Ferdy Sambo, Agan sengaja tidak menggunakan 'narasi' seperti karya-karya lainnya.
"Serem karena ujung-ujungnya mengikuti kasus ini harus pakai hati. Buat apa bikin narasi panjang-panjang, tanpa itu semua, kalimat pendek itu sudah menjelaskan 'Sambo banget'," pungkasnya.
(tia/nu2)
