.webp)
Di penghujung tahun, pameran seni digital Imagispace bakal hadir bagi para pencinta seni di Ashta 8 District, Jakarta Selatan. Ruang seni interaktif persembahan SGE Live bakal dibuka secara lengkap bukan satu ruang saja di akhir tahun ini.
"Akhir Desember, mudah-mudahan semua karya seni instalasi akan dibuka semuanya," tutur CEO SGE Live, Mervi Sumali saat berbincang dengan detikcom, di Astha 8 District, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurut Mervi Sumali, sekarang Imagispace dibuka sebagai teaser atau pembuka bagi pameran seni berikutnya yang lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ada The Lost Space, yang ketika masuk kamu seperti berada di atas angkasa. Ada bintang-bintang dan bulan yang indah, di bagian bawah lantai ada sensor yang ketika berjalan akan bergerak dan berwarna nyala," kata Mervi Sumali.
Selama masa teaser, para penikmat seni tidak dibebankan biaya untuk masuk, hanya diwajibkan untuk melakukan donasi pohon sebesar Rp 75 ribu yang bekerja sama dengan The Guardian Tree.
"Kami berpikir kenapa tidak giving back kepada pohon. Makanya kami mengadakan donasi pohon sebesar Rp 75 ribu. Donasi tidak kepada kami, tapi untuk penanaman pohon di Kalimantan," sambungnya.
Mervi Sumali menceritakan sejak awal tahun ini, pihak Ashta 8 District sudah menghubungi SGE Live untuk membangun karya seni interaktif Imagispace. Namun kondisi pandemi COVID-19 membuat pembukaan karya sempat tertunda.
 Ruang Seni Interaktif Imagispace di Ashta 8 District, Jakarta Selatan. Foto: Tia Agnes/ detikcom |
"Tadinya kita nggak mau buka karena ada PPKM. Tapi sepertinya ini momentum akhir tahun yang tepat, orang-orang juga banyak yang stay di Jakarta. At least, kita bisa buka untuk publik," ungkapnya.
Saat ini, Imagispace juga tengah dibuka di Nipah Mall, Makassar sampa Januari 2022. Di Makassar, ruang seni interaktifnya bernama The Universe of Us.
(tia/dal)
