Google Doodle hari ini merayakan warisan budaya Subak asal Bali. Bagi kamu yang membuka laman pencarian Google sejak pagi, pastinya menemukan gambar layaknya lukisan seorang pria tengah duduk dan memandang ke arah sawah.
Pemandangan sawah nan hijau bertuliskan Google itu menjadi tema hari ini yang dilukis oleh seniman Hana Augustine. Apa sih warisan budaya Subak sampai masuk menjadi momen spesial Google?
Bertepatan dengan hari ini sejak tahun 2012, subak adalah sistem irigasi Indonesia yang menjadi Warisan Dunia UNESCO. Lewat Subak, masyarakat Bali mempertahankan sawah yang subur dan hidup dalam simbiosis alam lebih dari seribu tahun lamanya.
Situs Google Doodle menuliskan, kata subak merujuk tak hanya pada infrastruktur irigasi tapi juga tradisi sosial koperasi yang mengelilinginya.
"Melalui sistem ini, pasokan air terbatas dikelola secara tenang melalui 1.200 kolektif petani indivisu," bunyi keterangan Google Doodle, seperti dikutip detikcom.
Tradisi Subak, lanjut Google Dodle, diambil dari refleksi filosofi Bali kuno bernama Tri Hita Karani atau tiga hal yang menyebabkan kesejahteraan. Berakar dari ideologi kuat yang diturunkan, sistem tradisional ini dibentuk sejak awal abad ke-9.
Warisan budaya khas Bali sukses digambarkan dengan apik oleh sang seniman. Di akun Instagram pribadinya, Hana Agustine menuliskan cerita di balik penggarapan lukisan Subak yang menjadi Google Doodle.
"Ketika saya dihubungi Google untuk memberikan kehormatan membuat Doodle, saya sangat senang!! Jadi tahukah Anda Subak (sistem irigasi khusus ini) berasal dari Indonesia-yah Bali? Tema ini cukup menantang karena tidak benar-benar fokus pada karakter, yang lebih baik di... tapi setelah bersikeras saya ingin ada petani dalam gambar," tulis Hana Agustine, seperti dikutip detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hana, warisan budaya Subak tidak lepas atas jasa dari para petani. "Mereka membiarkan saya memiliki gambar petani dengan syarat karakter harus pakai masker wajah dalam situasi kita sekarang ini," sambungnya.
Hana pun memberikan elemen terpenting dalam gambar lukisannya tersebut.
"Bagian ini adalah dedikasi saya kepada petani, tenang, dan perayaan kesederhanaan untuk kerja keras mereka dalam warisan bangsa kita," pungkasnya.
(tia/doc)