Salah satu bagian kepala patung ada yang dipenggal, satu patung lainnya dilemparkan ke danau, dan satunya lagi digulingkan. Sosok Columbus telah lama menjadi tokoh kontroversial dalam sejarah Amerika.
Penemu benua Amerika itu diketahui melakukan penjajahan yang kejam dan berlaku tak adil kepada ras lain kala itu. Beberapa kota di negara bagian AS lainnya mengganti Hari Columbus menjadi Hari Masyarakat Adat sebagai pengakuan atas rasa sakit yang disebabkan Columbus dan penjajah Eropa lainnya.
![]() |
Demonstran Black Lives Matter yang mendukung warga kulit hitam mengatakan mereka menargetkan patung Columbus dalam aksi solidaritas.
Dilansir dari CNN, Kamis (11/6/2020), di Minnesota State Capitol sekelompok orang melemparkan tali ke sekitar patung dan menariknya jatuh sampai ke tanah.
Di lokasi lainnya yakni Byrd Park di Richmond, Virginia, ribuan orang berkumpul untuk menggulingkan monumen rasial lainnya.
"Christopher Columbus adalah seorang pembunuh orang Pribumi, mengarusutamakan budaya genosida terhadap orang Pribumi," ujar para pengunjuk rasa.
Patung Columbus lainnya di Boston, kepalanya dipenggal pada Selasa malam (9/6). Patung yang berdiri 1979 sebelumnya juga pernah dirusak pada 2015 ketika disiram dengan cat merah.
(tia/imk)