Lima seniman asal Minneapolis membuat mural tersebut. Mereka adalah Niko Alexander, Cadex Herrera, Greta McLain, Xena Goldman, dan Pablo Helm Hernandez.
Dilansir dari CNN, Rabu (3/6/2020), mereka menggambar di salah satu dinding sudut 38th Street dan Chicago Avenue South tempat Floyd ditangkap.
Salah seorang seniman, Greta McLain, mengatakan mural yang dibuat bersama teman-temannya merupakan sebuah tribute.
"George Floyd terbunuh di lingkungan saya, tempat saya menjalani seluruh hidup saya. Ini adalah tindakan brutal polisi yang mengecewakan kami sebagai manusia," ujarnya.
![]() |
Para seniman melukis mural 3 hari setelah kematian Floyd. Sampai sekarang lokasi tersebut dipenuhi oleh karangan bunga ucapan duka.
Muralnya dilukis di dinding Cup Foods atas izin dari pemilik toko, Mahmoud Abumayyaleh. Salah satu karyawan Abumayyaleh yang membuat panggilan awal kepolisian yang menyebabkan petugas tiba di lokasi kejadian.
Muralnya memiliki konsep seperti bunga matahari yang tampak bersinar. Wajah George Floyd pun bertengger di bagian tengah mural.
Di bawah mural wajah terdapat kata 'saya bisa bernapas', kebalikan dengan kalimat terakhir yang diucapkan Floyd sebelum meninggal tercekik seorang polisi.
(tia/imk)