Lukisan 'Mona Lisa' karya Leonardo da Vinci yang ada di Museum Louvre Prancis disarankan untuk dijual untuk menutupi kerugian akibat COVID-19. Tak disangka harganya diprediksi sekitar Rp 808 triliun. Wah!
Saran itu dibuat oleh CEO perusahaan teknologi Fabernovel bernama Stephane Distinguin. Dalam sebuah wawancara, ia mengusulkan agar Prancis menjual 'perhiasaan negara' yang selama ini menjadi daya tarik internasional.
"Hari demi hari, Prancis mengalami kemerosotan ekonomi. Saya tahu uang miliaran tidak bisa ditemukan begitu saja, refleks yang jelas adalah menjual aset berharga dengan harga setinggi mungkin," ungkapnya dilansir dari Independent, Rabu (27/5/2020).
Ia melanjutkan kata 'perhiasan negara' merujuk pada lukisan 'Mona Lisa'. Selama ini 'Mona Lisa' menjadi satu-satunya karya da Vinci yang tak tertandingi.
Harga mahakarya itu diprediksi bisa menutup kerugian negara akibat pandemi.
"Saya memperkirakan kita membutuhkan miliaran euro atau sekitar Rp 808 triliun untuk memperoleh 'Mona Lisa'. Saya diberi tahu perkiraan saya dinilai terlalu tinggi bahkan dibuat-buat tapi ini adalah argumen nyata," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(tia/doc)