Dunia seni ikut mengalami dampak besar dari pandemi virus Corona. Hal ini menjadi perhatian Pangeran Charles.
Pewaris takhta Inggris itu merupakan penyokong banyak institusi seni di negara tersebut. Saat pandemi virus Corona, teater dan aula konser mau tak mau harus tutup dan tak tahu kapan bisa buka lagi.
Dilansir BBC, Selasa (26/5/2020), Pangeran Charles mengatakan harus ada jalan keluar agar orkestra dan institusi seni dapat tetap berjalan. Menurutnya, industri ini juga penting untuk ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sangat krusial agar mereka (institusi seni) dapat kembali dua kali lebih antusias daripada sebelumnya," kata Charles dalam wawancara dengan Classic FM.
Salah satu yang mengalami kesulitan sejak pandemi Corona adalah Royal Opera House. Mereka kehilangan 60% pemasukan sejak awal pandemi.
"Mereka sekarang dalam kesulitan yang luar biasa karena bagaimana cara mereka bangkit," ucap pangeran berusia 71 tahun ini.
"Ini memang bentuk karya seni yang sangat mahal tapi ini sangat penting karena dampaknya ke seluruh dunia. Kita harus memastikan orang-orang dan organisasi luar biasa ini bisa bertahan," tambah Charles.
Seperti diketahui, Pangeran Charles sempat tertular virus Corona pada bulan Maret lalu. Dia kini sudah sembuh.
(imk/tia)