Tari Legong merupakan salah satu jenis tari yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tarian yang berasal dari pulau dewata Bali ini, memiliki makna spiritual sekaligus keindahan yang membuat Legong menjadi tarian untuk misi diplomatik kesenian negara.
Salah satu maestro Tari Legong Ayu Bulantrisna Djelatik mengungkapkan beberapa kisah dirinya yang dulu pernah menjadi penari diplomatik kesenian. Pada awalnya Bulantrisna menceritakan dirinya sebagai penari Legong muda yang pernah menari di depan Bung Karno dalam sebuah acara di Istana Merdeka.
"Waktu menari di Istana Merdeka itu umur saya 12 tahun. Bung Karno melihat tarian saya dan ketika itu saya merasakan perbedaan antar Bung Karno dengan presiden-presiden sesudahnya. Bung Karno sangat memperhatikan seniman waktu itu," ujar Bulantrisna dalam acara Blusukan Butet Kartaredjasa Mola TV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulantrisna kemudian menceritakankiprahnya sebagai penari Legong yang menyokong diplomasi politik negara. Hampir setiap hari, dua tiga negara ia kunjungi sebagai wakil diplomatik kesenian Indonesia.
"Waktu itu negara pertama sekalian Pakistan. Kemudian Kamboja, Jepang, hampir setiap hari dua tiga negara," jelasnya.
Kemudian, Bulantrisna menceritakan grup penari Legong diplomatiknya yang pernah hadir di acara Delhi International Art Festival. Ia pun sangat antusias menceritakan pengalaman unik grup tarinya di Taj Mahal.
"Saya dan grup saya pernah diundang dalam Delhi International Art Festival. Dengan kelompok saya itu kita punya Jelajah Candi. Kok pengen banget tampil di Taj Mahal nih, belum pernah ada Legong di Taj Mahal. Jadi kita udah bawa segala macem pakaian dan bunga untuk masuk ke dalam," ungkapnya.
Mau tahu kelanjutan cerita diplomatik Bulantrisna hingga caranya untuk melestarikan Tari Legong tersebut? Semuanya bisa disaksikan langsung pada acara Blusukan Butet Kartaredjasa: Penari Legong Urban yang tayang di Mola TV.
cara tersebut dapat dilihat dengan berlangganan paket Corona Care Mola TV. Ini adalah suatu program yang di mana Mola TV mengajak masyarakat untuk turut peduli melalui Corona Care, sebuah program yang bertujuan untuk membantu pemerintah melawan wabah virus COVID-19 di Indonesia.
Program ini dapat disaksikan juga dengan memberikan sumbangan yang beragam mulai dari Rp 0 hingga Rp 5 juta. Nantinya setiap sumbangan tersebut akan digandakan Mola TV dan disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan wabah virus Corona.
(ega/ega)