.webp)
Nama Yudhis Citra Hendrianto mungkin cukup asing di telinga seniman dan pencinta seni era milenial. Pelukis berprestasi era 90'an ini memang sempat menghilang alias memutuskan berhenti melukis selama kurang lebih 25 tahun.
Yudhis Citra, merupakan murid langsung dari pelukis legendaris Affandi dan Basuki Abdullah. Ia juga telah mendapatkan banyak penghargaan, tidak hanya di level nasional, tapi juga di internasional. Total sudah 135 penghargaan yang ia raih dari tahun 80'an hingga 90'an.
Tercatat 15 kali, Yudhis Citra melakukan pameran tunggal di tempat-tempat bergengsi, seperti Hotel Hilton Jakarta pada 1991 dan Hotel Indonesia pada 1995. Kolektornya pun banyak dari kalangan pejabat bahkan Istana.
Karya-karyanya tak sedikit pula menjadi koleksi keluarga cendana. Ibu Tien Soeharto menjadikan karya-karya lukisan Yudhis Citra sebagai koleksi favorit di kediamannya.
 Foto: Istimewa |
Kini, setelah 25 tahun vakum, Yudhis Citra memutuskan untuk kembali berkarya. Kemunculan karya perdananya di muka umum, akan hadir dalam kegiatan amal 'Peduli Longsor Depok'.
Dalam acara yang akan digelar pada 8 Februari 2020, di Mall Pesona Square Depok itu, Yudhis Citra akan melelang karya perdananya di 2020, pasca menghilang selama 25 tahun. Hasil lelang lukisannya itu akan didonasikan sepenuhnya untuk musibah longsor di beberapa wilayah kota Depok.
Selain lelang lukisan karya Yudhis Citra, kegiatan yang terbuka untuk umum itu akan dimeriahkan dengan parade nasyid. Total ada 20 tim Nasyid yang akan tampil, di antaranya tim Nasyid Legendaris Tanah Air, yakni SNADA dan tim nasyid milenial, ALEEHYA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nu2/tia)
