.webp)
Ada-ada saja hasil pemulihan lukisan abad ke-15 yang berharga. Lukisan 'Altarpiece Ghent' yang digarap Hubert dan Jan Van Eyck pada 1432 kini mengejutkan dunia seni.
Para kritikus sampai media sosial membicarakan lukisan tersebut. Lukisannya mengungkapkan wajah domba malah terlihat humanoid atau mirip wajah manusia.
Majalah The Smithsonian berkicau mengenai hasil restorasi tersebut. "Bagi sebagian orang, lukisan 'Altarpieve Ghent' jadi yang paling menghantui. Wajah humanoid yang mengkhawatirkan ini menjadikannya sebagai kambing korban obyek utama dari lukisan," kicaunya.
Sejak 2012, lukisannya direstorasi dan di fase kedua, para restorasi membuat penemuan tak terduga. Seorang ahli restorasi mengubah anak domba Allah, simbol untuk Yesus, digambarkan di bagian tengah lukisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Lukisan Abad Ke-15 Hasil Restorasi Foto: BBC/ Istimewa |
Tim ahli menghilangkan pewarnaan dan lebih menonjolkan tatapan intens dan mata besar dari domba tersebut.
"Gambar domba ini bergaya naturalistik dan membutuhkan penelitian lebih lanjut," kata Kepala Proyek Restorasi, Hélène Dubois.
Anak domba itu digambarkan punya wajah humanoid yang menakutkan, ada tatapan mata tajam, bibir merah muda, dan lubang hidung. Seorang profesor seni juga ada yang beranggapan wajah domba itu diperbaiki dan menjadi terlalu 'cantik'.
Pelukis Jan Van Eyck dikenal sebagai salah satu seniman paling teknis dan berbakat di generasinya. Tapi banyak yang beranggapan lukisan 'Ghent Altarpiece' dimulai dilukis oleh saudaranya, Hubert Van Eyck.
 |
(tia/nu2)
