Lukisan mereka terlihat menarik dan unik. Goresan lukisan diatas kanvas nampak tak beraturan, namun memiliki makna dan pesan tersendiri bagi yang melihat.
"Hari ini mereka melukisnya bebas sesuai ekspresi hati mereka hanya kita kasih fasilitas media kanvas, kuas dan sebagainya untuk mereka berkarya," ucapnya.
Selain menampilkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk melukis dari beberapa sekolah luar biasa (SLB) di Kabupaten Banyumas. Terdapat pula pameran lukisan dari anak anak berkebutuhan khusus dari wilayah Banyumas, Purbalingga, Yogyakarta, dan Jakarta.
Baca juga: Pameran Keindahan Bidikan Lensa |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut Denny Mirna Kusriyana yang merupakan guru SLB B Yakut Purwokerto mengatakan jika sekolahnya dikhususkan untuk anak-anak tuna rungu. Kegiatan ini sendiri sangat diapresiasi oleh dirinya, karena dapat membantu para anak anak berkebutuhan khusus dalam bidang seni rupa.
'Yang ikut kegiatan ini ada 5 anak dan semuanya tuna rungu dari anak SMP. Kalau anak berkebutuhan khusus ini bagus (potensi seni rupa). Tapi memang dari bahasa kurang, tapi dari melukis untuk imajinasi mereka bagus. Kebanyakan bakatnya dimelukis, yang lebih menonjol melukis," jelasnya.