Arsitek Rubi Roesli yang kerap berbicara soal ruang dan waktu dalam setiap karyanya, kali ini menyajikan sesuatu yang berbeda. Gagasannya tersebut dihadirkan melalui teknik seni media baru dengan tambahan unsur lighting dan visual.
"Arsitek itu ngomonginnya soal ruang dan pengalaman. Suatu hari tiba-tiba saya berpikir bagaimana kalau identitas itu dibuang, jadi nggak bisa lagi terus-terus omongin arsitektur," tutur Rubi.
Dalam karya-karya yang diciptakan dan dipajang di berbagai pameran seni, Rubi menggunakan medium tali atau string. Ia membuat tali-tali itu sampai menciptakan satu bentuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tali itu kan nggak seperti garis, jadi ada satu challenge buat diri saya sendiri. Tali itu bisa dipegang eh yang ternyata bisa gerak juga yah," lanjutnya.
Dalam diskusi, Rubi juga menyampaikan bahwa karyanya akan turut menghiasi Wave of Tomorrow 2019. Karyaya akan memberikan perspektif baru dan menjadi sumber inspirasi bagi para insan kreatif untuk terus berkarya.