Kurator pameran, Sudjud Dartanto, menuturkan karya-karya yang ditampilkan fokus pada obyek wajah sesuai dengan semangat Pekan Kebudayaan Nasional 2019.
"'Wajah Indonesia' dimaksudkan untuk membuka apresiasi atas keragaman ekspresi dari para seniman, serta mengenali berbagai tafsir wajah manusia Indonesia secara lebih personal," tuturnya dalam siaran pers yang diterima detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam ranah seni rupa, penggambaran wajah atau potrait mengalami puncak realisme di era revolusi fisik. Ketika nama Indonesia masih Hindia Belanda, citra wajah diartikan sebagai 'molek'.
"Melalui wajah dalam bahasa rupa, kita akan mendapat pengetahuan tentang berbagai gagasan penggambaran wajah. Selain itu kita juga dapat ikut merasakan ekspresi yang ditimbulkan oleh para perupanya dengan lebih personal," lanjutnya.
Ruang pamer bagi pameran seni rupa 'Wajah Indonesia' di Ruang Anggrek I, kawasan Istora Senayan, kompleks GBK, Jakarta. Bagi pengunjung yang ingin menikmati karya para seniman bisa menyambangi sampai akhir pekan ini.
(tia/doc)