Mulai dari teknologi yang 100 persen ada di atas panggung teater sampai kemegahan artistik khas Teater Koma. Serta kostum warna-warni terbaru yang memanjakan mata.
Sutradara sekaligus pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno, menuturkan, sejak pertunjukan 'Gemintang' Teater Koma mulai terbuka dengan teknologi dan multimedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini (multimedia) lebih keren, Bulqini dari Bandung selalu hadir dan mengobrol dengan tim artistik dan tata cahaya. Mereka selalu hadir," tutur Nano ketika diwawancarai usai media preview 'Mahabarata 2' di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, Rabu (24/7/2019) malam.
![]() |
Menurut Nano, multimedia kini sudah masuk ke dalam adegan dalam lakon 'Goro-goro: Mahabarata 2'.
"Dulu kan cuma 20 persen-lah, selalu sudah masuk ke dalam adegan," tutur Nano terkekeh.
Meski sudah dibantu oleh tim multimedia dan teknologi, Nano tetap mengakui properti di pertunjukan tetap banyak. "Waktu di 'Mahabarata 1' juga ada banyak. Kalau tidak ada multimedia memang akan repot banget," pungkasnya.
Pementasan 'Goro-Goro: Mahabarata 2' didukung oleh aktor-aktor kawakan Tanah Air. Seperti Slamet Rahardjo, Idries Pulungan, Budi Ros, Ratna Riantiarno, Sari Madjid, Netta Kusumah Dewi, Rangga Riantiarno, Tuti Hartati, Dorias Pribadi, Ratna Ully, Daisy Lantang, Alex Fatahillah, Raheli Dharmawan, Emanuel Handoyo, Bayu Dharmawan Saleh, Angga Yasti, Dana Hassan, Suntea Sisca, Andhini Puteri, Yulius Buyung, Sir Ilham Jambak, Zulfi Ramdoni, Andhini Puteri Lestari, Indri Djati, dan masih banyak lagi.
Lakon 'Mahabarata 2' akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki setiap hari mulai 25 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019, pukul 19.30 WIB kecuali hari Minggu, 28 Juli dan 4 Agustus 2019, pukul 13.30 WIB.
(tia/dar)