Surat Kontroversi Vincent Van Gogh Kini Bisa Dibaca Publik Amsterdam

Jakarta - Vincent Van Gogh terkenal akan lukisan 'The Starry Night' yang melegenda meski sepanjang hidupnya ia tak dikenal dan mati secara tragis. Kini salah satu memorabilia dari Van Gogh yakni surat kepada seorang kritikus seni bisa dibaca secara bebas oleh publik Amsterdam.

Bukti surat menyurat tersebut dipamerkan di Museum Van Gogh. Ada dua halaman surat yang tertulis tanggal 9 atau 10 Februari 1890 silam dan terbilang surat yang kontroversial.

Ia menyebutkan lukisan perdananya tersebut merupakan karya tingkat seni.

Baca juga: Senjata Pembunuh Vincent Van Gogh Dilelang Rp 1,3 M

"Saya menemukan kembali kanvas saya di artikel Anda, tapi lebih baik daripada yang sebenarnya, lebih kaya dan berwarna," tulis Van Gogh, dikutip Guardian, Senin (13/5/2019).

Surat tersebut diketahui dilelang bulan lalu dan dibeli oleh seorang miliarder Hong Kong, Cheung Chung-kiu dan istrinya Cecilia. Taipan dari Hong Kong itu kemudian menyumbangkannya kepada Museum Van Gogh Amsterdam.

Setelah melewati berbagai tangan kolektor pribadi, akhirnya masyarakat umum bisa menikmati isi surat tersebut.

"Surat itu begitu penting dan sebagian besarnya memiliki sketsa. Ada banyak surat yang isinya mengharukan dan kaya makna, sehingga kami pikir harus mengejarnya dari tangan kolektor pribadi," ujar kurator cetakan dan gambar museum, Fleur Roos Rosa de Carvalho.

Sepeninggal Van Gogh, ia dikenal sebagai pelukis pascaimpresionis Belanda dan tokoh paling berpengaruh dalam sejarah seni di Barat. Sepanjang hidupnya, ia membuat sekitar 863 lukisan dan 'The Starry Night' jadi saksi bisu atas kesedihan semasa hidupnya. (tia/nu2)