Bukan Heri Dono namanya kalau tidak berhasil menampilkan lukisan bergaya jenaka, penuh humor satire, dan tetap menghadirkan simbol Indonesia. Di pameran tunggalnya kali ini lewat booth Kohesi Initiative di Art Moments Jakarta, ia menghadirkan satu lukisan unik.
Di lukisan berskala 200 x 300 cm, ada sosok penggambaran Raden Saleh, Affandi hingga S.Sudjojono. Ketiganya berpakaian layaknya astronot bersama Neil Amstrong lalu pergi ke bulan.
Ternyata mereka sedang menonton wayang kulit di bulan. Seniman asal Yogyakarta yang telah mendunia itu mengatakan karyanya terinspirasi dari sosok Neil Amstrong yang meninggal dunia pada 25 Agustus 2012 silam.
"Saat kabar Neil Amstrong meninggal, saya terinspirasi langsung untuk buat lukisan ini. Karena kan sosoknya di tahun 1969 yang berhasil mendarat di bulan," tuturnya ketika diwawancarai di Sheraton Grand Jakarta Hotel Gandaria City, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Lucunya saya hadirkan mereka nonton wayang kulit, karena ini bukan lagi universe tapi multiverse. Dengan imajinasi ini tidak kalah seperti robot," lanjut pria kelahiran 12 Juni 1960 tersebut.
Selain lukisan 'Watching Puppet on the Moon', Heri Dono juga menghadirkan tiga karya instalasi dan dua lukisan di Art Moments Jakarta. Art fair yang digelar perdana di Ibu Kota masih berlangsung hingga esok.
Tonton juga video 30 Tahun Konsisten Jadi Pengrajin Wayang Kulit: