Menurutnya, proses pembuatan sneakers House Targaryen lebih susah dibanding motif House Stark, Lannister, dan versi Night King. Karena ia harus memasang sejumlah bahan lain seperti bahan kulit dan manik-manik sebagai pemanis.
"Sepatu Targaryen cukup sulit karena kami memasang bahan kulit di sepatu itu. Kami juga harus memasang manik-manik di bagian pergelangan kakinya. Memilih jarum yang tepat untuk bahan kulitnya merupakan proses yang cukup sulit. Tapi ini hanya kesulitan minor. Hanya butuh waktu cukup lama, tapi ya begitu saja," ujarnya saat dihubungi detikHOT belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membuat 4 pasang sneakers, Mark Ong memakan waktu sekitar 1 bulan dengan pengerjaan dua hingga tiga hari di luar konsep untuk masing-masing pasang. Lalu, darimana inspirasi didapatkan?
"Kami mereferensikan tiap-tiap house dengan karakter, pakaian, atau screenshot di salah satu episode. Kami memilih warna untuk kamuflase ini. Prosesnya sangat menyenangkan," lanjut Mark Ong.
"Warna untuk sepatu Night King adalah putih-biru. Untuk sepatu Stark, kami mengambilnya dari screenshot saat Arya Stark berada di hutan. Sehingga warnanya ada unsur hijau, hitam, dan coklat. Lannister diuat berdasarkan kombinasi dari sejumlah model gaun Cersei. Untuk Targaryen diambil ketika Daenerys keluar dari api saat menjadi Mother of Dragon," jelasnya.
'Game of Thrones' musim kedelapan saat ini masih ditayangkan di HBO setiap Sening pukul 08.00 WIB. Siaran ulang di hari yang sama pukul 21.00 WIB. (dal/dar)