Motomoto museum mengajak para pencinta seni untuk berinteraksi, menikmati karya seni instalasi yang keren, dan selfie sepuasnya. Serta menikmati makanan lezat di resto yang artsy.
Motomoto Museum dibangun oleh sembilan investor. Salah satunya adalah Boy William sebagai pengagas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyajikan 23 ruangan interaktif dari berbagai seniman Indonesia dengan nuansa seperti memasuki gerbang ke dalam dunia yang berbeda-beda," tuturnya dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Jumat (26/4/2019).
Seniman yang dilibatkan di antaranya adalah karya Mulyana yang pernah dipajang di Art Jog 2018, Sembilan Matahari, Rebellionik, Naufal Abshar yang terkenal dengan seri 'HAHA', Erwin Windu Pratama, Amenkcoy, dan Muklay.
Motomoto Museum juga menghadirkan karya patung seniman Yogyakarta Heri Dono untuk dipamerkan mulai Mei hingga Juni 2019. Secara berkala, karya-karyanya bakal diganti untuk memperkenalkan karya seni dengan cara berbeda kepada publik.
"Keterlibatan para seniman akan terus bertambah karena kami ingin terus memperbaharui karya seni di area museum setiap 3 sampai 6 bulan sekali," timpal Boy.
Creative Director MATA Studio, Felix Tjahyadi sebagai konseptor utama untuk desain ruang menuturkan konsep dari Motomoto Museum adalah menonjolkan seni dan budaya Indonesia dengan balutan seni kontemporer.
"Kami juga menyisipkan beberapa edukasi menarik di dalam desain interiornya, sehingga kami berharap para pengunjung dapat terinspirasi dan bangga bahwa anak bangsa dapat membuat karya sebesar ini," katanya.
Tertarik ikutan selfie di Motomoto Museum yang Instagrammable? Tiket masuknya dibanderol senilai Rp 100 ribu.
(tia/doc)