Senjata Pembunuh Vincent Van Gogh Dilelang Rp 1,3 M

Jakarta - Senjata revolver rakitan yang diyakini menjadi bukti saat Vincent Van Gogh bunuh diri kabarnya dilelang. Rumah Lelang Paris menjualnya senilai Rp 1,3 miliar.

Pistol yang ditemukan oleh seorang petani di tahun 1965 berada di lokasi yang sama dengan lokasi sang pelukis 'bunuh diri'. Senjata itu melukai Van Gogh dan pernah dipamerkan di Museum Van Gogh Amsterdam.

Pihak balai lelang menganggap senjata tersebut yang paling terkenal dalam sejarah seni. Yakni revolver Lefaucheux 7mm dan bakal dijual pada 19 Juni mendatang.

Baca juga: Cat Air di Lukisan Van Gogh Memudar Tak Seperti Aslinya, Ada Apa?

Para ahli seni Van Gogh percaya kalau pelukis asal Belanda menembak dirinya sendiri di dekat desa Auvers-sur-Oise di bagian utara Paris. Selama beberapa bulan terakhir, Van Gogh menghabiskan hidup tinggal di lokasi tersebut di dekade 1890 silam.

Dua tahun sebelumnya, Van Gogh juga diketahui pernah melukai dirinya sendiri dengan memotong telinga di tahun 1888. Namun anggapan bunuh diri itu tak selamanya benar.

Riset terbaru juga menyebutkan Van Gogh bukan bunuh diri, tapi tertembak secara tak sengaja oleh dua remaja yang tinggal dekat penginapannya. Dua lelaki tersebut tengah minum-minum bersama Van Gogh dan bermain bak pria koboi.

Teori itu pun mendapat dukungan segar dari film biografi yang dibintangi Willem Dafoe 'At Eternity's Gate'.

Baca juga: Ilusi Air Terinspirasi Lukisan Van Gogh Ajak Pengunjung Bermain

(tia/nu2)